Hamil Tak Kunjung Diperoleh, Karena Sering Minum Teh?

Hamil Tak Kunjung Diperoleh, Karena Sering Minum Teh

Teh menjadi minuman yang sering dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Jika dikonsumsi berlebihan bisa mengganggu kondisi kesehatan termasuk kesuburan.

Nongkrong di coffee shop menjadi sebuah tren baru bagi berbagai kalangan. Tak ayal, jika banyak jenis coffee shop bertebaran di mana-mana. Sesuai namanya, menu utama yang disajikan adalah kopi. Meski begitu, banyak coffee shop yang menyediakan berbagai jenis teh sebagai opsi bagi yang tidak mengonsumsi kopi.

Tidak kalah populer, banyak pebisnis yang membuka peluang usaha dan mendirikan kafe dengan mengusung menu teh sebagai sajian utama mereka.

Berbagai jenis teh manis memang nikmati diminum apalagi disajikan secara dingin. Tidak sedikit yang memilih teh sebagai minuman pendamping saat makan. Namun, tahukah Ayah Bunda, mengonsumsi teh berlebihan tidak baik untuk kesehatan termasuk kesuburan? Simak penjelasannya berikut, ya!

Baca juga: 5 Minuman untuk Program Hamil yang Sehat dan Aman Dikonsumsi


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Konsumsi Teh Baik untuk Kesuburan?

Beberapa jenis teh memiliki manfaatnya masing-masing, salah satunya teh hijau. Bahkan teh hijau mengandung polifenol yang berperan sebagai antioksidan, yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

Antioksidan ini memiliki peran untuk mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti jantung hingga kanker. Selain polifenol, beberapa kandungan nutrisi lainnya, seperti vitamin B1, B2, C, kalsium, natrium, hingga serat.

Sayangnya, teh hijau juga mengandung kafein yang cukup tinggi. Hal ini juga termasuk jenis teh lainnya dengan jumlah atau kadar kafein yang berbeda di dalamnya

Mengonsumsi kafein yang berlebihan bisa memengaruhi kesuburan wanita. Hal ini lantaran, penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Pharmacology, menyebutkan jika kafein dapat mengurangi aktivitas otot pada saluran tuba yang membawa sel telur dari indung telur (ovarium) ke rahim. Kondisi ini tentu dapat menurunkan peluang kehamilan.

Selain itu, mengonsumsi kafein yang berlebihan juga bisa menyebabkan tubuh mengalami penyerapan yang buruk sehingga terhalangnya penyerapan beberapa zat dari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Epidemiology, menyebutkan jika mengonsumsi kafein dalam jumlah lebih dari 300 mg setiap hari dapat menyebabkan risiko keguguran saat hamil.

Menurut dr. Febriyan Nicolas, Sp.OG, M.Kes, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Bocah Indonesia, menyatakan batasan mengonsumsi kafein perharinya maksimal 200 mg untuk Bunda yang sedang menjalani promil.

Baca juga: 7 Minuman yang Dapat Meningkatkan Gairah Seksual

Tips Mengonsumsi Teh Selama Promil

Teh hijau mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan maupun kesuburan, salah satunya polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan jika teh membantu meningkatkan kesuburan wanita.

Meski begitu, bukan berarti Bunda tidak boleh mengonsumsi teh hijau sama sekali saat sedang merencanakan program hamil, lho.

Mengonsumsi kafein yang berlebihan bisa menimbulkan sejumlah efek atau risiko pada tubuh, misalnya gangguan tidur, pusing, hingga mual.

Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga jika sering terjadi justru bisa menyebabkan tubuh dehidrasi. Sebaiknya, Bunda mencukupi kebutuhan nutrisi dan cairan pada tubuh untuk mempersiapkan kehamilan.

Terdapat beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi saat merencanakan promil, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, serat, protein, hingga asam folat. Nutrisi tersebut penting untuk Bunda serta calon janin kelak.

Demikian penjelasan terkait mengonsumsi teh terhadap kesuburan. Jadi, bukan teh yang mengganggu kesuburan Bunda melainkan kandungan kafein di dalamnya. Bunda boleh mengonsumsi teh selama jumlahnya jangan berlebihan, ya.

Namun, jika mengalami beberapa masalah setelah mengonsumsi teh, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami diย (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Lyngso, J., et al. (2017). Association between coffee or caffeine consumption and fecundity and fertility: a systematic review and doseโ€“response meta-analysis. Clinical Epidemiology, Volume 2017:9 Pages 699โ€”719.
  • Dixon, R.E., et al. (2011). Inhibitory effect of caffeine on pacemaker activity in the oviduct is mediated by cAMP-regulated conductances. British Journal of Pharmacology, Volume 163, Issue 4 p. 745-754.ย 
  • Rahman, S. U., et al. (2018). Therapeutic Role of Green Tea Polyphenols in Improving Fertility: A Review. Nutrients 2018, 10(7), 834.
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji