Catat! Sering Konsumsi Manis Cegah Hasil “Bergaris”

Konsumsi Makanan Manis Mengganggu Kesuburan

Mengonsumsi banyak makanan manis bisa menyebabkan resistensi insulin bahkan gangguan hormon.

Siapa yang tidak suka dengan makanan manis? Hampir semua orang gemar mengonsumsi jenis makanan ini. Biasanya, makanan manis dikonsumsi sebagai penutup atau camilan untuk menemani aktivitas sehari-hari. Bahkan jenis makanan ini dikonsumsi untuk meningkatkan mood menjadi lebih baik.

Namun, Ayah Bunda pastinya tahu dong jika mengonsumsi makanan manis yang berlebihan bisa memengaruhi kesehatan. Pasalnya, makanan manis dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan, seperti bisa meningkatkan resistensi insulin, menambahkan berat badan, penurunan imunitas, hingga menyebabkan gangguan hormon.

Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Menghancurkan Miom, Pernah Coba?

Apakah Konsumsi Makanan Manis Mengganggu Kesuburan?

Seperti yang telah disebutkan di atas, makanan manis dapat memengaruhi kondisi hormon. Hormon sendiri memiliki peranan penting dalam kesuburan. Jika kondisi hormon tidak seimbang maka bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Selain itu, mengonsumsi makanan atau minuman manis berlebihan juga bisa meningkatkan resistensi insulin. Pasalnya, jika kondisi ini terjadi maka tubuh akan sulit untuk mengurai lemak yang disimpan menjadi energi dan justru meningkatkan timbunan lemak di tubuh Bunda.

Ketika lemak yang ditimbun semakin banyak maka tubuh akan melepaskan hormon estrogen sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Jika kondisi ini terjadi maka memengaruhi wanita mengalami gangguan ovulasi. Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesuburan, salah satunya endometriosis.

Jika gula dalam darah meningkat kemudian melonjak turun, itu akan membuat organ menjadi lelah sehingga timbul reaksi pada kelenjar adrenalin. Kelenjar ini akan memproduksi banyak kortisol dan akan meningkatkan kadar gula.

Setiap Bunda mengonsumsi makanan tinggi gula maka pankreas akan mengeluarkan insulin untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi. Jika kondisi ini terjadi maka resistensi insulin akan terjadi. Insulin yang tinggi dapat menghambat proses ovulasi pada wanita sehingga mengalami gangguan metabolisme tubuh, salah satunya sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Tidak hanya itu, mengonsumsi makanan manis juga bisa menyebabkan tubuh mengalami peningkatan berat badan. Hati-hati, jika tidak terkontrol dengan baik maka bisa menyebabkan tubuh mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Perlu diingat, wanita yang mengalami berat badan berlebihan atau di bawah normal bisa menurunkan peluang keberhasilan hamil.

Tidak hanya pada wanita, konsumsi makanan atau minuman manis juga bisa memengaruhi kesuburan pria, lho. Makanan manis dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, obesitas, dan hipertensi yang bisa memengaruhi kesuburan. Hal ini lantaran penyakit-penyakit tersebut dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan menimbulkan risiko kerusakan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah pada penis yang membuat pria menjadi susah ereksi.

Nah, gula yang berlebihan juga bisa menimbulkan dampak negatif pada sistem kekebalan tubuh. Namun, menurunnya imunitas akan memengaruhi kondisi tubuh, sepeti kemampuan dalam mempertahankan sistem reproduksi yang sehat hingga kemampuannya dalam melawan infeksi yang dapat memengaruhi kesuburan.

Baca juga: 5 Makanan yang Ganggu Kesuburan

Apa yang Harus Dikonsumsi Selama Program Hamil?

Menurut dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan endokrin dan fertilitas Bocah Indonesia, menjelaskan jika sebelum menjalani program hamil maka Ayah Bunda perlu memperbaiki gaya hidup yang lebih sehat.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan gizi seimbang. Ada beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi saat menjalani program hamil, seperti sayuran hijau, alpukat, buah jeruk, telur, ikan, hingga susu.

Sayuran hijau. Sayuran hijau memiliki kandungan protein, serat, dan vitamin. Selain itu, kandungan folat, antioksidan, dan zat besi yang dapat meningkatkan kesuburan.

Ikan. Ikan salmon mengandung protein, lemak omega-3, dan asam amino yang baik untuk meningkatkan kesuburan. Terdapat beberapa alternatif lain, seperti ikan tuna, tongkol, dan tenggiri.

Aneka jeruk. Jeruk mengandung vitamin C, kalsium, folat, kalium, dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan kualitas sel telur Bunda dan melancarkan siklus menstruasi, lho.

Alpukat. Alpukat mengandung folat, kalium, dan vitamin K yang baik untuk perkembangan otak dan tulang belakang janin dan baik untuk meningkatkan kesuburan.

Telur. Kandungan protein, vitamin B6, asam amino yang meningkatkan kualitas folikel yaitu tempat tumbuhnya sel telur.

Susu. Susu mengandung kalsium, vitamin D, protein, lemak, vitamin B6, folat, dan fosfor yang memiliki peranan penting dalam kesuburan.

Greek yoghurt. Greek yoghurt mengandung kalsium tinggi, vitamin D, dan probiotik yang baik untuk membantu folikel di ovarium matang.

Nah, Ayah Bunda mengonsumsi makanan manis diperbolehkan asal tetap pada batas sewajarnya, ya. Makanan atau minuman manis yang dikonsumsi berlebihan bisa menganggu masalah kesehatan dan kesuburan.

Yuk, sebelum memulai program hamil, perbaiki terlebih dahulu gaya hidup Ayah Bunda menjadi lebih sehat untuk meningkatkan peluang kehamilan.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • North America Analysis. What effect can sugar have on fertility? 
  • Efrat, M., et al. (2022). Sugar Consumption Is Negatively Associated with Semen Quality. Reprod Sci. 2022 Oct;29(10):3000-3006. 
  • Hatch, E.E., et al. (2018). Intake of Sugar-sweetened Beverages and Fecundability in a North American Preconception Cohort. Epidemiology. 2018 May; 29(3): 369–378.
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari terakhir untuk hemat 11%
Checkout Sekarang

Hari
Jam
Menit
Detik
doctors
Buat Janji