Beranda » BLOG » Program Hamil » Mengenal Blighted Ovum Kondisi Janin Tidak Mengalami Pertumbuhan
Mengenal Blighted Ovum Kondisi Janin Tidak Mengalami Pertumbuhan
Ibu khawatir karena si kecil di dalam kandungan tidak menunjukan perkembangan. Mari cari tahu tanda-tanda janin tidak berkembang di sini.
Kehamilan adalah periode yang penuh harapan dan kegembiraan bagi calon ibu. Namun, terkadang ada situasi di mana pertumbuhan janin tidak sesuai dengan perkiraan yang seharusnya. Salah satu kondisi yang mungkin terjadi adalah bayi tidak menunjukan perkembangan.
Tanda-tanda bahwa bayi tidak berkembang dengan baik di awal kehamilan perlu diwaspadai oleh ibu hamil karena bisa jadi bahwa ibu mengalami blighted ovum atau kehamilan kosong.
Blighted ovum, juga dikenal sebagai kehamilan anembrionik, kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak berkembang menjadi embrio. Hal ini dapat menjadi penyebab utama kegagalan kehamilan dini atau keguguran.
Seringkali, kondisi kehamilan kosong terjadi terlalu dini sehingga ibu telat menyadari bahwa ia telah hamil kosong. Blighted ovum menyebabkan sekitar satu dari dua kasus keguguran pada trimester pertama kehamilan.
Tanya Ferly tentang Promil?
Umumnya, ketika seorang wanita hamil, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim dan kemudian akan berkembang menjadi embrio pada kehamilan lima hingga enam minggu.
Namun pada kasus blighted ovum, kantung kehamilan tetap terbentuk dan tumbuh, tetapi embrio tidak berkembang. Inilah sebabnya mengapa blighted ovum juga dikenal sebagai kehamilan anembrionik.
Ibu dengan kehamilan kosong bisa memiliki pemeriksaan tes positif kehamilan karena kadar human chorionic gonadotropin (hCG) yang meningkat. Hormon ini diproduksi oleh plasenta setelah terjadinya implantasi. Dalam kasus blighted ovum, hCG dapat terus meningkat meskipun kantung kehamilan kosong dan tidak ada embrio yang berkembang.
Penyebab Kehamilan Kosong
Keguguran yang disebabkan oleh blighted ovum seringkali terjadi karena adanya masalah pada kromosom, struktur yang membawa gen. Masalah ini dapat berasal dari sperma atau sel telur yang mungkin saja memiliki kualitas yang tidak baik atau dapat terjadi akibat pembelahan sel yang tidak normal.
(Baca Juga : Bagaimana Perbedaan Hamil Kosong dan Hamil Normal )
Penting untuk dipahami bahwa blighted ovum tidak terjadi akibat kelalaian ibu dalam menjaga kehamilannya. Kehamilan kosong, atau blighted ovum, bahkan tidak dapat dicegah sama sekali. Namun, sebagian besar kasus blighted ovum hanya terjadi sekali pada satu perempuan.
Tanda-Tanda Kehamilan Tidak Berkembang
Sebagian besar tanda-tanda kehamilan kosong atau bayi yang tidak berkembang pada awal kehamilan dapat nampak dan dirasakan oleh ibu hamil. Berikut ini adalah tanda-tanda kehamilan tidak berkembang yang perlu ibu curigai:
- Kram perut yang tidak wajar di awal kehamilan
- Bercak atau pendarahan vagina yang tidak normal
Tidak semua perdarahan pada trimester pertama menandakan keguguran. Jadi pastikan untuk menemui dokter segera jika Anda memiliki tanda-tanda ini untuk memastikannya. Pemeriksaan ultrasonografi biasanya diperlukan untuk mendiagnosis blighted ovum, dengan tujuan memastikan bahwa kantung kehamilan benar-benar kosong.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
- Healthline. Diakses 2023. What You Should Know About Blighted Ovum, Miscarriage, and Future Pregnancies https://www.healthline.com/health/pregnancy/blighted-ovum#treatment
- Clinical Medicine Insights: Pediatrics. Diakses 2023. Intrauterine Growth Restriction: Antenatal and Postnatal Aspects https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4946587/
- Parents. Diakses 2023. What Is a Blighted Ovum https://www.parents.com/pregnancy/complications/miscarriage/blighted-ovum-what-you-need-to-know/
- WebMD. Diakses 2023. Blighted Ovum https://www.webmd.com/baby/blighted-ovum#1
Artikel Terkait:
- Blighted Ovum atau Kehamilan Kosong, Apakah Itu?
- Yuk Kenal, Berat dan Pertumbuhan Bayi yang Ideal
- Makrosomia: Apa dan Dampaknya pada Ibu dan Janin?
- Ciri Janin Lapar dalam Kandungan: Apa yang Harus…
- Kehamilan 3 Bulan: Perkembangan Janin dan Perawatan
- Embriogenesis Perkembangan Janin Tahap Demi Tahap
- Program Bayi Tabung Saat Puasa? Bermanfaat Atau Tidak?
- 10 Tanda-Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tidak Disadari