Ini Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja

Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja

Memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi remaja merupakan hal penting untuk diperhatikan.

Kesehatan organ reproduksi merupakan hal penting yang kesehatannya perlu dijaga, terutama saat baru beranjak remaja. Jangan dianggap tabu, informasi tentang kesehatan reproduksi merupakan pengetahuan yang dapat membantu remaja dalam menjaga kesehatan dan kebersihannya untuk jangka panjang.

Penting diketahui, tidak hanya untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tersebut. Namun, mengetahui informasi terkait organ reproduksi juga membantu remaja menghindari melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Berapa sih usia seseorang yang dikatakan remaja? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masa remaja adalah masa ketika seseorang  berusia 12 hingga 24 tahun. Di mana pada usia ini merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa.

Artinya, proses pengenalan serta edukasi pengetahuan kesehatan reproduksi sudah dimulai pada masa ini.


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Baca juga: Radang Panggul di Tuba Falopi, Ganggu Sistem Reproduksi 

Alasan Pentingnya Edukasi Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja

Pada dasarnya, masa remaja merupakan masa yang penting dalam mengetahui pengetahuan seputar kesehatan reproduksi. Selain menjaga kesehatan reproduksi, informasi terkait kesehatan reproduksi penting untuk membantu remaja menjalani hubungan yang lebih sehat dan menghindari melakukan hal-hal menyimpang.

Ada beberapa alasan mengapa edukasi kesehatan reproduksi penting bagi remaja, seperti:

1. Mengenal sistem reproduksi dengan baik

Memberikan edukasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi pada remaja tentunya akan membantu remaja dalam pengenalan terhadap sistem, proses, serta fungsi alat reproduksinya. Hal ini akan membantu remaja agar terhindar dari hal-hal yang dapat menyimpang.

Semakin banyak remaja yang paham mengenai kesehatan reproduksi maka semakin sedikit remaja yang terlibat dalam pergaulan yang salah atau merugikan.

2. Terhindar dari penyakit menular seksual

Memberikan edukasi terkait pentingnya kesehatan reproduksi pada remaja juga membantu untuk meminimalisir penyakit menular seksual. Menurut data kesehatan dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2020, menyebutkan kalau 2,5 persen remaja Indonesia mengalami infeksi penyakit menular seksual sebelum menikah.

Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi para orang tua maupun para praktisi edukasi untuk memberikan informasi terkait pentingnya kesehatan reproduksi.

3. Mencegah terjadinya kekerasan seksual dan cara menghindarinya

Pentingnya mengenalkan hak-hak reproduksi pada remaja adalah dapat membantu mereka tentang kekerasan seksual yang terjadi, apa saja jenisnya, hingga bagaimana cara mencegah terjadinya.

4. Memiliki hubungan yang sehat

Edukasi terkait pendidikan seksual dapat membantu remaja memiliki pengetahuan serta proses pengambilan keputusan yang tepat ketika memasuki usia dewasa kelak. Hal ini juga membantu mereka memiliki hubungan yang lebih sehat, serta membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi akurat terkait seks, juga berpikir kritis.

Pentingnya memberikan informasi terkait kesehatan reproduksi juga dapat membantu para remaja dalam membuat keputusan yang tepat terkait relasi maupun aktivitas seksual. Tentunya, akan membantu remaja kapan harus mengatakan “tidak”.

Baca juga: Vas Deferens Reproduksi Pria: Anatomi, Fungsi & Kelainannya

Peran Penting Orang Tua Dalam Edukasi Kesehatan Reproduksi

Banyak yang menganggap jika membicarakan terkait edukasi kesehatan reproduksi adalah hal yang tabu. Kondisi ini yang menyebabkan tidak sedikit orang tua merasa tidak nyaman untuk membicarakan masalah tersebut pada anak-anaknya maupun remaja.

Padahal, hal ini penting untuk disampaikan pada remaja, terutama yang meliputi sistem, fungsi, dan proses reproduksi.

Pentingnya remaja membutuhkan informasi yang sesuai dengan perkembangannya, termasuk dengan seksualitas. Kurangnya edukasi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi bisa memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Itu dia Ayah Bunda terkait pentingnya edukasi kesehatan reproduksi pada remaja agar bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih banyaknya remaja yang bisa memiliki risiko “salah pergaulan”.

Jika terjadi masalah pada kesehatan reproduksi remaja maupun anak-anak, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji