▶️ You might be interested

Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan?

Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan

Dokter spesialis kandungan merupakan dokter yang fokus dalam menangani kehamilan, masalah kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan, kesehatan reproduksi, hingga persalinan.

Ayah Bunda mungkin sudah tidak asing lagi dengan dokter spesialis kandungan. Tidak jarang, masih banyak yang menganggap jika dokter kandungan hanya untuk pemeriksaan kehamilan dan persalinan. Faktanya, dokter spesialis kandungan juga menangani masalah kesehatan reproduksi pada wanita.

Tidak hanya itu, dokter kandungan juga melayani dalam perawatan yang bersifat pencegahan, seperti pap smear, pemeriksaan ultrasound, hingga pemeriksaan kondisi panggul. 

Dokter spesialis kandungan disebut juga sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Obstetri merupakan ilmu yang mempelajari terkait persalinan, proses kehamilan yang baik. Sedangkan ginekologi merupakan ilmu yang mempelajari secara spesifik tentang kesehatan organ reproduksi wanita.

Subspesialis Dokter Kandungan dan Kebidanan

Sama seperti bidang dokter spesialis lainnya, dokter spesialis kandungan memiliki beberapa subspesialis, seperti:


Tanya Mincah tentang Promil?

New CTA WA

Subspesialis Dokter Kandungan
SubspesialisGelarFokus Penanganan
Endokrin & FertilitasSp.OG-KFERInfertilitas, IVF, inseminasi
FetomaternalSp.OG-KFMKehamilan risiko tinggi, komplikasi janin
Onkologi & GinekologiSp.OG(K)OnkKanker serviks, kanker ovarium
Uroginekologi & Bedah PanggulSp.OG-Urogin REGangguan saluran kemih & dasar panggul

1. Endokrin dan fertilitas (Sp.OG, Subsp. FER atau Sp.OG-KFER)

Salah satu subspesialis dokter kandungan dan kebidanan adalah ahli endokrin dan fertilitas. Sesuai namanya, subspesialis ini fokus dalam penanganan infertilitas.

Dokter spesialis kandungan dengan subspesialis endokrin dan fertilitas bisa mendiagnosis masalah infertilitas serta mengembangkan rencana perawatan untuk mengatasi masalah tersebut.

Biasanya, para ahli fertilitas ini dapat membantu pasangan suami istri dalam program hamil teknologi reproduksi berbantu, seperti bayi tabung (IVF), inseminasi intrauterin atau inseminasi buatan.

Jika Bunda menemukan dokter spesialis kandungan dengan gelar Sp.OG, Subsp. FER atau Sp.OG – KFER berarti merupakan dokter kandungan yang fokus dalam penanganan masalah gangguan kesuburan.

2. Fetomaternal (Sp.OG, Subsp. KFM atau Sp.OG-KFM)

Fetomaternal juga merupakan salah satu jenis subspesialis dokter kandungan dan kebidanan. Subspesialis ini fokus pada kehamilan yang memiliki risiko tinggi dan kondisi terkait.

Selain itu, ahli fetomaternal juga fokus pada kesehatan ibu dan bayi, serta mengawasi persalinan yang rumit bahkan bisa menyebabkan risiko tinggi, seperti persalinan pervagina bayi dengan posisi bayi sungsang.

Jika ibu hamil memiliki riwayat tekanan darah tinggi kronis, keguguran berulang, maupun persalinan prematur maka spesialis fetomaternal dapat memberikan konsultasi terkait kondisi tersebut.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Program Hamil ke Dokter?

3. Onkologi dan ginekologi (Sp.OG., Subsp. Onk atau Sp.OG(K)Onk)

Onkologi merupakan salah satu subspesialis dokter spesialis kandungan dan kebidangan yang fokus pada pengobatan kanker.

Onkologi dan ginekologi adalah ahli atau dokter yang fokus pada diagnosis serta mengobati kanker pada organ reproduksi wanita, misalnya kanker serviks dan kanker ovarium.

4. Uroginekologi dan bedah rekonstruksi panggul (Sp.OG., Subsp. Urogin RE)

Dokter yang memiliki gelar Sp.OG, Subsp. Urogin RE ini fokus pada memberikan perawatan gangguan saluran kemih yang dialami wanita. Para ahli uroginekologi dan bedah rekonstruksi panggul ini juga fokus pada gangguan otot serta jaringan ikat yang berada di bawah panggul atau yang juga disebut sebagai dasar panggul.

Bunda, pada beberapa kondisi tertentu seperti pertambahan usia atau kehamilan, kondisi panggul wanita bisa melemah. Ahli subspesialis ini akan memberikan perawatan seperti terapi fisik dasar panggul maupun melakukan operasi untuk memperbaiki organ panggul yang turun.

Kondisi Medis yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Kandungan

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dapat menangani berbagai macam kondisi, seperti:

  • Perdarahan yang abnormal
  • Gatal pada area kelamin
  • Endometriosis
  • Nyeri panggul
  • Infeksi saluran kemih atau vagina
  • Gangguan hormonal
  • Kanker serviks
  • Masalah kesuburan
  • Adanya kelainan pada organ reproduksi
  • Pembekuan sel telur
  • Fibroid
  • Gangguan menstruasi
  • Keguguran

Tindakan Medis yang Dilakukan oleh Dokter Kandungan dan Kebidanan

Tidak hanya memberikan perawatan, dokter spesialis kandungan dan kebidanan juga merupakan ahli kesehatan yang terlatih dalam melakukan prosedur tindakan medis, seperti:

  • Operasi caesar
  • Histerektomi
  • Membantu mengatasi pertumbuhan fibroid rahim serta kista ovarium
  • Operasi untuk memperbaiki cedera pada organ panggul

Selain melakukan beberapa tindakan di atas, terdapat berbagai hal yang bisa dikonsultasikan dengan dokter kandungan dan rekomendasi prosedur penting yang perlu dilakukan secara rutin, seperti:

  • Pap smear untuk mendeteksi kanker serviks
  • Pemeriksaan infeksi menular seksual
  • Perawatan kesuburan, seperti pengambilan telur untuk program bayi tabung (IVF) atau pembekuan sel telur
  • Perawatan dan konseling infertilitas
  • Pemeriksaan kehamilan
  • Pemeriksaan pasca melahirkan
  • Pemasangan alat kontrasepsi pada wanita
  • Melakukan onkologi reproduksi

Baca juga: Dokter Spesialis Andrologi Tepat Atasi Ejakulasi Dini 

Kapan Waktu yang Tepat Mengunjungi Dokter Spesialis Kandungan

Menurut ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologists):

  • Kunjungan pertama disarankan di usia 13–15 tahun

  • Pemeriksaan panggul atau pap smear pertama pada usia 21 tahun atau saat mulai aktif seksual

  • Pemeriksaan tahunan untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit

Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), merekomendasikan bahwa seorang wanita untuk mengunjungi dokter spesialis kandungan dan kebidanan untuk pertama kalinya pada usia 13 dan 15 tahun.

Jika tidak ada kondisi medis atau tidak aktif secara seksual maka dokter tidak akan melakukan pemeriksaan panggul, kecuali mengalami masalah seperti perdarahan tidak normal atau nyeri. Berdasarkan sumber yang sama, wanita kembali datang ke dokter spesialis kandungan untuk menjalani tes pap smear pertama dan pemeriksaan panggul, sekitar pada usia 21 tahun atau ketika pertama kali aktif secara seksual.

Menurut ACOG juga, menyarankan agar wanita yang sehat perlu mengunjungi dokter spesialis kandungan dan kebidanan rutin setahun sekali untuk pemeriksaan pencegahan.

Tips Memilih Dokter Kandungan yang Tepat

Mungkin banyak yang bingung dengan bagaimana memilih dokter kandungan untuk konsultasi. Perlu diperhatikan, Bunda bisa datang ke dokter spesialis kandungan tidak hanya untuk pemeriksaan kehamilan saja namun juga dalam kondisi tertentu.

Jangan khawatir, terdapat beberapa tips bagi Bunda yang berencana untuk konsultasi dengan dokter kandungan.

  1. Cari referensi terpercaya dari keluarga, teman, atau media sosial

  2. Periksa lisensi & sertifikasi lewat situs rumah sakit

  3. Pilih lokasi praktik yang nyaman (rumah sakit atau klinik)

  4. Sesuaikan biaya & jenis layanan, termasuk tindakan lanjutan

1. Mencari referensi itu perlu

Tidak ada salahnya, Bunda mencari referensi dokter, baik dari orang terdekat seperti saudara atau teman. Bahkan, Bunda juga bisa mendapatkan referensi dari media sosial maupun internet terkait dengan pelayanan dokter tersebut.

2. Lisensi dan sertifikat

Bunda juga bisa mempertimbangkan dokter kandungan yang akan dipilih berdasarkan lisensi maupun sertifikasi yang dimiliki oleh dokter kandungan. Hal ini bisa Bunda cek lewat laman resmi rumah sakit yang dituju.

3. Pilih tempat yang nyaman

Sebelum melakukan pemeriksaan, Bunda bisa memilih tempat yang nyaman untuk pemeriksaan. Beberapa dokter selain melakukan praktik di rumah sakit juga membuka praktik atau klinik sendiri. Nah, Bunda pun bisa memilih ingin melakukan konsultasi di rumah sakit atau klinik.

4. Sesuaikan dengan biaya yang disiapkan

Bunda bisa melihat kisaran biaya untuk konsultasi dengan dokter kandungan di internet. Namun, tidak hanya sekadar konsultasi, perlu diperhatikan apabila nantinya perlu melakukan pemeriksaan diagnostik, persalinan, hingga operasi caesar.

Demikian penjelasan terkait konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter kandungan. Jika Bunda mengalami kondisi tertentu atau ingin melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan, konsultasikan segera, ya!

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji