Kalkulator masa subur wanita ini akan mempermudah Bunda untuk mengecek masa subur. Caranya Bunda cukup memasukan tanggal hari pertama menstruasi dan lama siklus haid rata-rata yang Bunda alami, biasanya 28 hari. Hari pertama haid terakhir adalah hari pertama Bunda mendapatkan haid di bulan sebelumnya.
Menghitung siklus menstruasi dapat dilakukan dengan cara mencatat hari pertama menstruasi Bunda setiap bulan. Kemudian hitung jarak antara hari pertama menstruasi saat ini, dengan hari pertama menstruasi di bulan berikutnya.
Contohnya apabila bulan lalu hari pertama haid adalah tanggal 27 Mei, lalu bulan ini hari pertama haid Anda adalah tanggal 23 Juni, maka lama siklus menstruasi Anda adalah 28 hari.
Penting bagi Bunda untuk rutin memantau siklus menstruasi. Siklus menstruasi normal adalah 21 – 35 hari. Diluar jangka waktu tersebut maka lebih baik konsultasikan kepada dokter. Bila ada perubahan dalam siklus, seperti terlambat menstruasi, pendarahan berat atau nyeri yang berlebihan, bisa menjadi tanda juga untuk memeriksakan kondisi kesuburan Bunda.
Bagi Ayah dan Bunda yang ingin memiliki buah hati, menghitung masa subur dengan kalkulator masa subur wanita ini, dapat membantu usaha anda dalam memiliki buah hati. Melakukan hubungan suami dan istri pada saat masa subur akan membantu proses pembuahan sperma dan sel telur. Apabila masih belum juga berhasil silahkan tanyakan kepada ahlinya untuk menentukan program hamil yang tepat.
Mengetahui kapan ovulasi terjadi adalah hal penting, sebab pada saat itulah sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam waktu 12–24 jam. Dengan kalkulator masa subur wanita ini, Bunda bisa mengetahui perkiraan kapan ovulasi terjadi. Pertemuan antara sel telur dan sperma di waktu yang tepat dapat berpeluang besar untuk menghasilkan embrio.
Coba kalkulator lainnya
Kalkulator Berat Badan Ideal
Hitung berat badan ideal Anda
Kalkulator Kebutuhan Kalori
Hitung Kebutuhan Kalori Harian
Yuk, periksa sekarang 🤗
Artikel Terbaru
Embriogenesis Perkembangan Janin Tahap Demi Tahap
Written by Bocah Indonesia| Reviewed by dr. Chitra Hetti Fatimah Proses embriogenesis adalah rangkaian tahap perkembangan awal janin yang sangat penting dalam pembentukan struktur dasar…
Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Spesialis Obgyn atau Obstetri dan Ginekologi
Obstetri dan ginekologi atau obgyn adalah dua cabang ilmu kedokteran yang berbeda. Obstetri merupakan cabang ilmu kedokteran yang fokus mempelajari kehamilan dan persalinan. Sementara, ginekologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang mempelajari seputar masalah pada reproduksi wanita.
Aspermia pada Pria: Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
Written by Bocah Indonesia| Reviewed by dr. Chitra Hetti Fatimah Aspermia adalah kondisi yang terjadi ketika seorang pria mengalami ejakulasi tanpa disertai dengan sperma dalam…
Selengkapnya