Beranda » BLOG » Program Hamil » Kesehatan Reproduksi » Kadar Prolaktin Normal Agar Reproduksi Optimal
Kadar Prolaktin Normal Agar Reproduksi Optimal
Hormon prolaktin umumnya dimiliki oleh pria maupun wanita. Jumlah kadarnya pun berbeda mengingat perannya masing-masing berbeda.
Pada dasarnya, kadar hormon di dalam tubuh harus seimbang. Jika terdapat kadar hormon yang tidak seimbang bisa menyebabkan gangguan kesehatan hingga gangguan kesuburan. Pada wanita, hormon prolaktin memiliki peran dalam meningkatkan produksi ASI. Sedangkan, bagi pria hormon prolaktin memiliki peran dalam memproduksi sperma.
Jenis hormon ini diproduksi pada bagian depan kelenjar hipofisis (pituitari), rahim, payudara, lapisan lemak, prostat, kulit, lapisan lemak, hingga sel-sel imun. Lantas, berapa jumlah kadar hormon prolaktin yang normal?
Baca juga: Mengenal Fungsi Hormon Prolaktin Pada Pria dan Wanita
Jumlah kadar hormon termasuk prolaktin dalam tubuh harus seimbang. Jika kadarnya berlebihan maka bisa menyebabkan hiperprolaktinemia, di mana seseorang memiliki hormon prolaktin yang melebihi kadar normal.
Tanya Ferly tentang Promil?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Campbell University School of Osteopathic Medicine dan Cape Coral Hospital dalam NCBI Bookshelf, menyebutkan jika kadar hormon prolaktin yang normal dalam darah adalah:
- Pria: 2 – 18 nanogram/mililiter
- Wanita: 2 – 30 nanogram/mililiter
- Wanita hamil: 10 – 210 nanogram/mililiter
Dalam kasus seseorang yang mengalami hiperprolaktinemia yang disebabkan prokatinoma, kadar hormon prolaktinnya bisa mencapai lebih dari 200 nanogram/mililiter. Jika kondisi ini terjadi maka pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) akan dilakukan untuk mengidentifikasi adanya tumor yang disebut adenoma pituitari.
Bagaimana Cara Cek Hormon Prolaktin?
Sama seperti melakukan tes hormon lainnya, cek hormon prolaktin dapat dilakukan dengan pengambilan sampel darah. Tes ini dilakukan untuk mendiagnosis penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur atau masalah infertilitas pada wanita. Sedangkan, pemeriksaan ini dilakukan pada pria untuk mendiagnosis penyebab gairah seksual yang menurun atau disfungsi ereksi.
Nantinya, hasil pemeriksaan tersebut akan dikonsultasikan oleh dokter yang bersangkutan. Jika Bunda yang melakukan tes hormon prolaktin maka konsultasi dilakukan bersama dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn). Apabila Ayah yang melakukan tes hormon prolaktin maka konsultasi dilakukan dokter spesialis andrologi. Biasanya, pemeriksaan dilakukan di klinik fertilitas maupun rumah sakit terdekat.
Baca juga: 7 Hormon Reproduksi pada Wanita dan Pria
Cara Menjaga Kadar Hormon Prolaktin Dalam Tubuh
Pada dasarnya, jika kadar hormon prolaktin meningkat pada saat hamil dan menyusui merupakan hal yang wajar. Pasalnya, hormon prolaktin tersebut yang berfungsi dalam produksi ASI. Kadarnya akan menurun setelah melahirkan atau beberapa bulan setelah menyusui. Namun, kondisi ini bisa saja terjadi pada wanita yang sedang tidak hamil dan menyusui serta pada pria.
Jangan khawatir, ada beberapa cara alami yang dilakukan dalam menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, seperti:
- Tidur yang cukup. Menjaga waktu tidur yang cukup dapat membantu sel-sel tubuh menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini lantaran kurang tidur bisa menimbulkan risiko adanya gangguan hormon di dalam tubuh.
- Olahraga secara teratur. Melakukan olahraga teratur juga bisa menjaga hormon dalam tubuh tetap seimbang, lho. Olahraga membantu menekan hormon ghrelin yang memiliki peran dalam merangsang rasa lapar.
- Ganti alat kontrasepsi yang sesuai. Jika kadar prolaktin tidak seimbang akibat alat kontrasepsi seperti pil KB maka konsultasikan dengan dokter untuk mengganti kontrasepsi yang sesuai.
- Konsultasikan obat yang diresepkan dengan dokter. Terdapat beberapa jenis obat-obatan yang dapat menimbulkan risiko kelebihan hormon prolaktin, seperti antidepresan, antipsikotik, atau pereda nyeri. Sebaiknya, kondisi ini dikonsultasikan dengan dokter.
- Konsumsi makanan sehat. Konsumsi makanan sehat juga bisa membantu tubuh menjaga kesehatan tubuh dan membantu tubuh menyeimbangkan hormon. Makanan yang bisa dikonsumsi seperti protein dan lemak sehat.
Nah, Ayah Bunda sudah tahu kan bagaimana cara melakukan tes hormon prolaktin? Jika kondisi hormon prolaktin tidak seimbang maka jangan khawatir, kondisi ini dapat diatasi jika Ayah Bunda segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Hormon prolaktin tidak seimbang bukan berarti Ayah Bunda tidak bisa memiliki keturunan, lho. Kondisi ini bisa diatasi sebelum menentukan promil yang tepat. Yuk, segera periksakan diri ke dokter!
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Al-chalabi, M., et al. (2022). Physiology, Prolactin. NCBI Bookshelf.
- Saleem, M., et al. (2018). Prolactin Biology and Laboratory Measurement: An Update on Physiology and Current Analytical Issues. Clin Biochem Rev. 2018 Feb;39(1):3-16.
- Majumdar, A., et al. (2013). Hyperprolactinemia. Journal of Human Reproductive Sciences 6(3):p 168-175, Jul–Sep 2013.
Artikel Terkait:
- Kadar Prolaktin Tinggi Bisa Ganggu Sistem Reproduksi
- 7 Makanan Ideal Agar Kadar Testosteron Normal
- Jumlah Sel Telur Normal Agar Peluang Hamil Optimal
- Mengenal Fungsi Hormon Prolaktin Pada Pria dan Wanita
- Kelebihan Hormon Prolaktin Mengurangi Hasrat ‘Bermain’?
- Vitamin D Meningkatkan Kadar Anti-Mullerian Hormone…
- 5 Keunggulan USG Transvaginal Bikin Hasil Lebih Optimal?
- USG Fetomaternal untuk Pantau Perkembangan Janin…