Beranda » BLOG » Gaya Hidup » Hamil Muda Alami Sakit Pinggang? Ini Dia Penyebabnya!
Hamil Muda Alami Sakit Pinggang? Ini Dia Penyebabnya!
Pernahkah Anda mengalami sakit pinggang saat tengah hamil muda? Kondisi ini tentu menyebabkan ibu hamil tidak nyaman. Terlebih sakit pinggang bisa dialami dalam kondisi apapun. Hal ini menjadi salah satu keluhan yang terjadi pada ibu hamil.
Banyak kondisi yang dapat menyebabkan ibu hamil muda mengalami sakit pinggang, mulai dari masalah hormone hingga faktor psikologi.
Tidak sedikit wanita hamil menjalani pengobatan demi mengatasinya. Namun, banyak pula yang salah memilih cara pengobatan tanpa mengetahui penyebabnya.
Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil Muda
Umumnya wanita hamil mengalami sakit pinggang seiring kondisi perut yang kian membesar, biasanya pada usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Namun, bukan berarti wanita yang tengah hamil muda tidak mengalami kondisi ini.
Sakit pinggang terjadi tepat di sendi sakroiliaka akibat pertemuan panggul dengan tulang belakang. Berikut beberapa penyebab Anda saat hamil muda alami sakit pinggang.
Tanya Ferly tentang Promil?
Berat badan bertambah
Ketika Anda memasuki masa kehamilan maka pertambahan berat badan bisa mencapai 10 – 15 kg. Kondisi ini yang menyebabkan tulang belakang harus menopang tubuh dengan berat badan yang bertambah sehingga menyebabkan sakit pinggang.
Berat badan yang bertambah membuat tulang belakang memberi tekanan pada saraf dan pembuluh darah sehingga bagian tubuh belakang rentan sakit.
Perubahan hormon
Hormon pada saat hamil memang kerap berubah, termasuk bisa membuat wanita hamil mengalami sakit pinggang.
Hal ini lantaran hormon relaksin yang diproduksi oleh tubuh bisa membuat ligament dan struktur yang menempel pada tulang persediaan bagian panggul meregang.
Baca Juga : Apakah berbahaya, minum air kelapa disaat hamil muda?
Akibatnya, jaringan otot pada tubuh tidak dapat menumpu beban dan postur tubuh yang sama ketika sebelum hamil.
Perubahan postur pada tubuh
Kehamilan dapat membuat adanya perubahan postur pada tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh menegang sehingga pinggang terasa nyeri.
Ketika hamil, posisi berdiri maupun duduk perlu diperhatikan. Pasalnya, jika postur tubuh Anda salah maka dapat menimbulkan sakit pinggang. Berdiri maupun duduk terlalu lama juga bisa memicu terjadinya sakit pinggang.
Stres
Penyebab lain Anda mengalami sakit pinggang adalah akibat stres yang dialami. Stres yang dialami oleh ibu hamil biasanya terjadi karena perubahan hormon.
Ketika hamil, terjadinya perubahan hormon merupakan hal yang wajar. Perasaan maupun emosi pun bisa berubah-ubah.
Namun, justru kondisi ini bisa menyebabkan otot menjadi tegang dan menimbulkan nyeri pada pinggang ketika Anda tengah hamil muda.
Gejala Hamil Muda Alami Sakit Pinggang
Sakit pinggang bisa dialami oleh ibu hamil kapan saja. Kondisi ini menimbulkan beberapa gejala yang cukup umum seperti:
- Nyeri pinggang tajam dengan sensasi panas.
- Rasa nyeri pada satu sisi bokong atau kaki yang muncul secara konstan.
- Terasa pegal hingga kram sampai kaki.
- Rasa nyeri pada bagian bokong hingga ke bawah bagian belakang paha dan menjalar sampai ke kaki.
- Alami kesemutan atau kaki terasa lemah.
- Agak sulit berjalan, berdiri, maupun duduk.
Nyeri pada pinggang bisa terjadi secara bertahap. Semakin besar usia kehamilan maka nyerinya dapat membuat Anda menjadi sulit bergerak.
Baca Juga : Melakukan hubungan saat hamil muda, apakah boleh?
Namun, jika Anda mengalami beberapa gejala yang disertai kondisi seperti demam, kram parah pada perut dan punggung bawah, hingga perdarahan maka segera periksakan diri ke dokter.
Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil Muda
Sakit pinggang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini pun bisa diatasi dengan beberapa cara seperti pemijatan, terapi chiropractic, dan fisioterapi.
Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi sakit pinggang yang bisa Anda lakukan sendiri dengan mudah, seperti:
Melakukan olahraga ringan
Terlalu banyak duduk atau tidur bisa menyebabkan otot menjadi tegang. Hal ini bisa menyebabkan pinggang atau punggung semakin terasa sakit.
Sebaiknya lakukan peregangan atau olahraga ringan untuk ibu hamil yang dapat membantu meregangkan otot-otot pinggul, bokong, hingga kaki agar sakit berkurang.
Anda juga bisa melakukan kegiatan yang aman pada saat hamil, melakukan aktivitas ringan yang membuat tubuh bergerak agar nyeri yang dialami dapat teratasi.
Namun, jika usia kehamilan Anda masih sangat muda maka perlu hati-hati dalam beraktivitas. Cukup melakukan aktivitas ringan yang tidak memberatkan.
Kompres pada pinggang
Cara mudah yang dilakukan untuk mengatasi sakit pinggang adalah mengompres pinggang dengan handuk hangat. Hindari mengompres dengan suhu panas yang terlalu tinggi.
Selain itu, Anda juga bisa mengompres pinggang menggunakan heating pad pada bagian yang terasa nyeri.
Kompres hangat tidak hanya meredakan nyeri namun juga dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti:
- Melancarkan sirkulasi darah.
- Menyuplai oksigen yang cukup serta nutrisi dalam darah.
- Merilekskan otot yang kaku.
- Meredakan nyeri pada otot.
Anda juga bisa mencegah nyeri pada pinggang dengan beberapa cara, seperti:
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
- Gunakan alas kaki yang nyaman, yang dapat menopang tubuh tanpa menimbulkan rasa sakit.
- Hindari mengangkat barang yang berat.
Jika Anda mengalami nyeri pada pinggang maka segera istirahat, hentikan aktivitas yang dapat memicu rasa sakit. Sakit pinggang bisa dialami kapanpun dan merupakan kondisi yang umum dialami pada saat hamil.
Anda tidak perlu khawatir jika nyeri pinggang yang dialami tidak disertai kondisi yang telah disebutkan di atas.
Pelajari lebih dalam mengenai nyeri pinggang saat hamil bersama tim kami. Tim kami akan segera menghubungi Anda.
isi form di samping untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana penyebab terjadinya hamil muda sakit pinggang.
Sabino, J., Grauer, J. N. (2008). Pregnancy and low back pain. Current Reviews in Musculoskeletal Medicine volume 1, pages 137–141 (2008).
Katonis, P., et al. (2011). Pregnancy-related low back pain. Hippokratia. 2011 Jul-Sep; 15(3): 205–210.
Carvalho, M. E., et al. (2015). Low back pain during pregnancy Lombalgia na gestação. Brazilian Journal of Anesthesiology (English Edition), Volume 67, Issue 3, May–June 2017, Pages 266-270.
Chandrasekaran, B., Vincent, S. C., Arulappan, J. (2020). Effectiveness of back-stretch exercise on back pain among pregnant women.
Rodriguez, C. Q., Troynikoy, O. (2019). The Effect of Maternity Support Garments on Alleviation of Pains and Discomforts during Pregnancy: A Systematic Review. Journal of Pregnancy, 2019, 1–21.
- Mengenal Postmatur, Bayi Telat Lahir dari Waktunya - 03/10/2024
- 3 Jenis Terapi Kesuburan yang Meningkatkan Peluang Kehamilan - 02/10/2024
- Sindrom Fragile X Bisa Pengaruhi Kesuburan? - 30/09/2024
Artikel Terkait:
- Pernah Sakit Perut Setelah Berhubungan? Bisa Jadi…
- Mau Cepat Hamil? Ini 6 Obat Penyubur Kandungan Alami…
- Melakukan Hubungan Saat Hamil Muda, Apakah Boleh?…
- Bolehkah Konsumsi Makanan Pedas Saat Hamil Muda?
- Hamil Muda Minum Air Kelapa
- Adakah Manfaat Kurma Muda untuk Promil?
- Mau Cepat Hamil? Ini 8 Makanan Penambah Sperma dan Penyubur
- 7 Cara Ampuh Meningkatkan Kesuburan Pada Pria Secara Alami