Gym or Workout, Bikin Sperma Cepat “Out”?

Gym or Workout, Bikin Sperma Cepat Out

Olahraga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan. Banyak jenis olahraga yang mudah dilakukan demi menunjang pasangan untuk mendapatkan keturunan. Namun, ada beberapa jenis olahraga justru bisa mengganggu kesuburan.

Nah, gym juga menjadi salah satu jenis olahraga yang sering dilakukan oleh pria. Selain membuat tubuh lebih bugar, latihan fisik ini juga dipercaya dapat membantu mengatasi permasalahan ejakulasi sejak dini.

Baca juga: Ingin Miliki Keturunan? 3 Pilihan Promil untuk Pria yang Bisa Anda Coba 

1. Senam kegel

Senam kegel adalah salah satu jenis workout yang sering dilakukan oleh wanita. Namun, olahraga ini juga bisa dilakukan oleh pria, lho. Senam kegel sangat bermanfaat untuk melatih otot pinggul. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sexual Medicine Reviews, senam kegel mampu mencegah disfungsi ereksi pada pria. Bahkan gerakan olahraga ini bisa mencegah ejakulasi dini dan meningkatkan fungsi ereksi.

2. Treadmill

Salah satu jenis olahraga gym yang memiliki manfaat untuk kesuburan adalah treadmill. Melakukan treadmill secara rutin dapat membantu meningkatkan jumlah serta motilitas sperma. Hal ini bahkan juga berlaku untuk pria yang memiliki berat badan berlebihan (obesitas) dan gaya hidup tidak aktif bergerak.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

3. Angkat beban

Melakukan olahraga angkat beban dengan durasi 2 jam atau lebih dalam seminggu secara efektif dapat meningkatkan jumlah sperma hingga 25 persen. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menyebutkan jika melakukan angkat beban mampu meningkatkan kadar testosteron.

Selain itu, kadar testosteron yang meningkat juga bisa memicu gairah seksual pada pria sehingga kualitas hubungan seksual tetap terjaga.

4. Latihan aerobik

Jika Ayah ingin meningkatkan kesuburan maka salah satu jenis olahraga yang mudah dilakukan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutricion Hospitalaria, menyebutkan jika latihan aerobik bisa membantu meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma. 

5. Squat depan

Latihan ini dipercaya dapat membantu mengatasi ejakulasi dini. Menurut The National Strength and Conditioning Association, gerakan gabungan seperti deadlift dan bench press baik untuk mengatasi ejakulasi dini. Hal ini lantaran posisi tersebut dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pria sehingga membantu orgasme menjadi lebih kuat dan lama.

Baca juga: 6 Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan Tubuh dan Efek Sampingnya 

Manfaat Gym Bagi Sistem Reproduksi Pria

Ada beberapa manfaat yang didapatkan ketika melakukan latihan fisik atau gym untuk sistem reproduksi pria, seperti:

  • Mengurangi lemak tubuh sehingga dapat membantu berat badan menjadi lebih ideal. Kondisi ini dapat mencegah timbulnya gangguan ejakulasi dan ereksi akibat obesitas.
  • Mencegah obesitas sehingga dapat menurunkan risiko penurunan jumlah sperma, perubahan hormonal akibat obesitas
  • Menurunkan risiko peradangan sehingga meningkatkan sperma yang berkualitas
  • Meningkatkan aliran darah sehingga stamina maksimal yang menyebabkan pria bisa ereksi secara optimal dan tahan lebih lama

Apakah Gym Dapat Menyebabkan Sperma Cepat Keluar?

Hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang menjelaskan jika melakukan olahraga gym dapat membantu mempercepat keluarnya sperma. Sebaliknya, beberapa jenis latihan fisik di atas meningkatkan jumlah sperma atau mengatasi masalah ejakulasi yang dialami pria.

Meski memiliki sejumlah manfaat untuk sistem reproduksi pria namun tidak disarankan untuk melakukan gym dengan intensitas yang terlalu tinggi. Selain itu, bagi beberapa pria yang melakukan latihan fisik terlalu sering juga bisa menimbulkan efek samping seperti menurunnya gairah seksual, iritasi pada prostat, hingga kadar hormon testoteron yang menurun.

Maka dari itu disarankan melakukan olahraga secara rutin namun disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Olahraga diharapkan dapat menunjang pola hidup sehat, jangan sampai karena intensitas olahraga yang tinggi dan terlalu berat dapat menimbulkan adanya masalah pada kesehatan maupun kesuburan.

Jangan lupa untuk melengkapinya dengan mengonsumsi makanan sehat, mengurangi asupan alkohol, mengurangi konsumsi alkohol, kelola stres, serta hindari begadang.

Setelah membaca penjelasan di atas, sekarang Ayah sudah tahu kan jika olahraga gym boleh dilakukan? Asal tidak berlebihan dengan intensitas yang tinggi dan terlalu berat apalagi jika Ayah Bunda sedang menjalani program hamil. Semangat berjuang bersama!

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

  • Vaamonde, D., et al. (2012). Physically active men show better semen parameters and hormone values than sedentary men. Eur J Appl Physiol. 2012 Sep;112(9):3267-73. 
  • Kumagai, H., et al. (2016). Increased physical activity has a greater effect than reduced energy intake on lifestyle modification-induced increases in testosterone. J Clin Biochem Nutr. 2016 Jan;58(1):84-9. 
  • Jozkow, P., Rossato, M. (2017). The Impact of Intense Exercise on Semen Quality. Am J Mens Health. 2017 May; 11(3): 654–662. 
  • Cohen, D., et al. (2016). The Role of Pelvic Floor Muscles in Male Sexual Dysfunction and Pelvic Pain. Sexual Medicine Reviews, Volume 4, Issue 1, January 2016, Pages 53-62. 
  • Rosety, M.A., et al (2017). Exercise improved semen quality and reproductive hormone levels in sedentary obese adults. Nutrición Hospitalaria 00549 Volumen 34, Núm. 3, Mayo-Junio (2017), Pag. 603-607.
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji