Beranda » BLOG » Program Hamil » Kesehatan Reproduksi » Mengenal Fungsi Hormon Prolaktin Pada Pria dan Wanita
Mengenal Fungsi Hormon Prolaktin Pada Pria dan Wanita
Salah satu hormon yang dimiliki baik pria maupun wanita adalah hormon prolaktin. Hormon prolaktin dikenal sebagai hormon yang memproduksi ASI para ibu. Namun, hormon ini juga memiliki fungsi penting pada pria, khusus dalam produksi sperma. Sama seperti jenis hormon lainnya, jika kelebihan hormon prolaktin maka dapat menyebabkan masalah kesehatan. Simak informasi selengkapnya mengenai fungsi hormon prolaktin!
Apa Itu Hormon Prolaktin?
Hormon prolaktin adalah hormon yang diproduksi di kelenjar hipofisis, rahim, otak, payudara, kulit, lapisan lemak, dan sel kekebalan tubuh. Hormon ini dimiliki oleh pria dan wanita. Prolaktin dikendalikan oleh hormon utama, yakni dopamin dan estrogen dalam proses produksinya.
Kedua hormon tersebut akan mengirim pesan ke kelenjar hipofisis untuk memproduksi atau menghentikannya. Meski begitu, peranan hormon prolaktin bagi tubuh wanita dan pria cukup penting.
Baca Juga: 7 Hormon Reproduksi pada Wanita dan Pria
Fungsi Hormon Prolaktin
Fungsi hormon prolaktin pada wanita adalah merangsang untuk produksi ASI, pertumbuhan payudara, serta mengatur siklus haid. Kadar hormon prolaktin akan meningkat dengan sendirinya pada saat kehamilan hingga menyusui.
Tanya Ferly tentang Promil?
Selain itu, prolaktin juga memiliki fungsi untuk mengatur sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, dan metabolisme tubuh pada wanita. Meski begitu, masih dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Sedangkan pada pria, hormon prolaktin memiliki peranan untuk merangsang produksi sperma. Dalam kadar yang normal, hormon prolaktin pada pria memiliki fungsi untuk menstabilkan gairah seks.
Ketidakseimbangan Hormon Prolaktin
Sama seperti jenis hormon lainnya, jika kadar hormon prolaktin tidak seimbang maka dapat menyebabkan beberapa kondisi atau masalah kesehatan. Kadar prolaktin yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan beberapa gangguan berikut:
Hiperprolaktinemia
Apa akibat prolaktin tinggi? Salah satunya hiperprolaktinemia. Kadar prolaktin yang tinggi di luar masa kehamilan atau menyusui bisa menjadi tanda kondisi tertentu, seperti tumor jinak prolactinoma, kekurangan hormon tiroid, penyakit ginjal, hingga penyakit hati.
Kondisi ini juga bisa disebabkan akibat penggunaan obat-obat tertentu, seperti pil KB, obat tekanan darah tinggi, obat antidepresan, dan obat pereda nyeri.
Kadar hormon prolaktin yang tinggi pada wanita ditandai dengan kondisi vagina yang kering, menstruasi tidak teratur atau terhenti sama sekali, serta keluarnya ASI meski sedang tidak hamil atau menyusui. Sedangkan, pada pria kelebihan prolaktin bisa menyebabkan disfungsi ereksi hingga menurunnya gairah seksual.
Hipoprolaktinemia
Hipoprolaktinemia adalah kondisi ketika kadar hormon prolaktin di dalam tubuh rendah. Kondisi ini disebabkan oleh kelenjar hipofisis yang kurang aktif. Meski begitu, kondisi ini jarang terjadi dibandingkan hiperprolaktinemia.
Biasanya, kondisi hipoprolaktinemia dialami wanita setelah melahirkan. Kondisi ini yang menyebabkan penderitanya tidak dapat memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup. Selain itu, kadar prolaktin yang rendah juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Bagaimana Cara Mengetahui Kelainan Prolaktin?
Mengetahui kondisi adanya kelainan hormon prolaktin di dalam tubuh memungkinkan Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat sedini mungkin.
Untuk mengetahui kondisi kelainan hormon di dalam tubuh, Anda dapat melakukan pengambilan sampel darah yang dilakukan oleh tim medis. Pengambilan sampel darah dilakukan menggunakan jarum suntik. Proses ini tidak memakan waktu lama dan berlangsung cepat.
Selanjutnya, sampel darah yang telah diambil akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Kemudian sampel darah akan dianalisis oleh dokter dan menjelaskan apakah ada kelainan hormon atau tidak.
Cara Menjaga Keseimbangan Hormon Prolaktin
Seperti yang diketahui, keseimbangan hormon prolaktin pada tubuh harus dijaga. Pasalnya, jika kadar hormon tidak seimbang maka dapat menyebabkan masalah atau gangguan kesehatan. Anda dapat menjaga keseimbangan hormon dengan beberapa cara alami yang dapat dilakukan dengan mudah.
1. Konsumsi makanan kaya nutrisi
Salah satu cara menyeimbangkan hormon prolaktin adalah mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi dengan gizi seimbang. Jenis makanan yang dapat dikonsumsi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Konsumsi protein dan lemak sehat seperti omega 3 dan omega 6 dapat membantu menyeimbangkan hormon di dalam tubuh.
2. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup dan menjauhi stres menjadi salah satu cara untuk menjaga kesimbangan hormon. Menurut sebuah studi yang diterbitkan Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, mengungkapkan jika stres dapat menyebabkan perubahan kadar serum dalam hormon, seperti hormon glukokortikoid, katekolamin, hormon prolaktin, dan hormon pertumbuhan.
Tidur yang cukup dapat memberikan waktu untuk memperbaiki sel yang rusak, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga keseimbangan hormon. Waktu tidur yang cukup bagi orang dewasa adalah 7 – 9 jam.
3. Olahraga secara teratur
Cara lainnya untuk menjaga kadar hormon tetap seimbang adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Olahraga dapat meningkatkan sistem endokrin yang mengatur hormon di dalam tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi stres serta menjaga jam tidur menjadi lebih baik.
Perlu diingat, hindari melakukan olahraga yang berlebihan karena justru dapat mengganggu keseimbangan hormon.
4. Kurangi konsumsi kafein dan minuman alkohol
Konsumsi kafein berlebihan dapat memengaruhi kerja sistem saraf pusat, meningkatkan detak jantung, hingga mengubah cara otak menghasilkan hormon. Mengonsumsi kafein yang berlebihan juga dapat menyebabkan sulit tidur sehingga meningkatkan kadar hormon stres.
Mengonsumsi alkohol juga dapat memengaruhi hormon reproduksi terganggu, seperti hormon estrogen dan testosteron.
5. Hindari paparan zat berbahaya
Sering terpapar zat berbahaya juga dapat memengaruhi hormon reproduksi. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Human Reproduction menunjukkan jika semakin tinggi paparan zat kimia PFC dalam darah maka dapat meningkatkan kemungkinan susah hamil. Selain itu paparan zat berbahaya juga dapat memengaruhi proses produksi sperma.
Baca Juga: 7 Tips Pola Hidup Sehat Agar Cepat Hamil
Penutup
Meski hormon prolaktin dimiliki oleh pria dan wanita namun hormon ini memiliki fungsi yang penting bagi kesehatan pada tubuh maupun kesuburan. Pada wanita, kadar prolaktin meningkat dengan sendirinya pada saat hamil dan menyusui. Pada wanita yang sedang tidak hamil, meningkatnya kadar prolaktin bisa menyebabkan sejumlah kondisi medis tertentu. Tidak perlu khawatir, Anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ketidakseimbangan hormon, kami menyediakan layanan penunjang untuk pemeriksaan. Silakan isi formulir di bawah ini. Tim kami akan segera menghubungi Anda!
Hormon prolaktin di dalam darah memiliki fungsi yang penting baik untuk pria maupun wanita. Jika kadarnya tidak seimbang maka segera lakukan pemeriksaan!
- Ranabir, S., Reetu, K. (2011). Stress and hormones. Indian J Endocrinol Metab. 2011 Jan-Mar; 15(1): 18–22.
- Fei, C., McLaughlin, J. K., Lipworth, L., Olsen, J. (2009). Maternal levels of perfluorinated chemicals and subfecundity. Human Reproduction, Volume 24, Issue 5, May 2009, Pages 1200–1205.
- Governini, L., et al. (2022). The impact of environmental exposure to perfluorinated compounds on oocyte fertilization capacity. J Assist Reprod Genet. 2011 May; 28(5): 415–418.
- Saleem, M., Martin, H., Coates, P. (2018). Prolactin Biology and Laboratory Measurement: An Update on Physiology and Current Analytical Issues. Clin Biochem Rev. 2018 Feb;39(1):3-16.
- Al-Chalabi, M., Bass, A., & Alsalman, I. (2021). Physiology, Prolactin. Statpearls Publishing.
- Toft, G., et al. (2012). Exposure to perfluorinated compounds and human semen quality in arctic and European populations. Human Reproduction, Volume 27, Issue 8, August 2012, Pages 2532–2540.
- Mengenal Postmatur, Bayi Telat Lahir dari Waktunya - 03/10/2024
- 3 Jenis Terapi Kesuburan yang Meningkatkan Peluang Kehamilan - 02/10/2024
- Sindrom Fragile X Bisa Pengaruhi Kesuburan? - 30/09/2024
Artikel Terkait:
- Pengaruh dan Fungsi Hormon Testosteron pada…
- Fungsi Penting Hormon Androgen Pada Tubuh Pria dan Wanita
- Kenali Fungsi Hormon LH pada Sistem Reproduksi Pria…
- Kenali Fungsi Hormon FSH pada Sistem Reproduksi Pria…
- Mengenal Fungsi Tuba Fallopi, Organ Reproduksi…
- Pengaruh Hormon Estrogen pada Kesuburan Pria dan Wanita
- Pengaruh Hormon Progesteron pada Kesuburan Pria dan Wanita
- 7 Hormon Reproduksi pada Wanita dan Pria