Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Pria » 6 Fungsi Doppler untuk Memantau Aliran Darah
6 Fungsi Doppler untuk Memantau Aliran Darah
Spektrum doppler merupakan alat yang memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang digunakan untuk mengetahui kondisi sirkulasi sel darah.
Ketika Ayah Bunda ingin melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pembuluh dan aliran darah maka dapat dilakukan melalui prosedur USG doppler. Sesuai namanya, prosedur dilakukan menggunakan spektrum doppler. Tujuannya tentu untuk membantu dokter dalam diagnosis seperti adanya kerusakan atau penyumbatan pada pembuluh darah.
Jika Ayah Bunda masih bingung, yuk intip penjelasan fungsi doppler untuk USG.
Baca juga: USG Program Hamil Apa Saja
Fungsi utama doppler untuk mengetahui adanya gangguan pada aliran darah atau tidak. Hal ini juga membantu dokter dalam diagnosis beberapa kondisi penyakit tertentu. Selain itu, spektrum doppler juga memiliki fungsi dalam bidang medis, seperti:
Tanya Ferly tentang Promil?
- Mendeteksi adanya kerusakan pada pembuluh darah maupun cacat struktur jantung
- Mendeteksi jika ada arteri yang menonjol atau aneurisma
- Mendeteksi jika terdapat penyumbatan arteri atau oklusi arteri
- Mendeteksi jika adanya penyempitan arteri pada leher atau stenosis arteri karotis
- Untuk mengetahui adanya penyempitan arteri pada lengan dan kaki atau penyakit arteri perifer (PAD)
- Membantu deteksi adanya penyumbatan aliran darah pada kaki atau deep vein thrombosis (DVT)
Selain itu, doppler juga memiliki fungsi untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit jantung maupun mengetahui kondisi pasien yang mengalami gangguan aliran darah maupun tidak.
Adakah Syarat Menggunakan Alat Doppler?
Pada dasarnya, tidak ada persiapan khusus untuk melakukan pemeriksaan menggunakan alat doppler. Namun, disarankan untuk tidak merokok selama dua jam sebelum pemeriksaan. Hal ini lantaran mengonsumsi nikotin dapat membuat pembuluh darah menyempit yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan doppler.
Baca juga: USG Fetomaternal untuk Pantau Perkembangan Janin yang Optimal
Namun, pada pemeriksaan menggunakan jenis doppler tertentu seperti USG doppler pada perut untuk mendeteksi masalah aliran darah pada hati; ginjal; dan pankreas, pasien akan diminta untuk berpuasa selama beberapa jam sebelum menjalani pemeriksaan.
Meski begitu, pemeriksaan ini tidak menimbulkan efek maupun risiko apapun sehingga aman bahkan jika dilakukan saat Bunda sedang hamil.
Pemeriksaan menggunakan doppler ini membantu dokter dalam mendiagnosis suatu kondisi penyakit agar hasil lebih jelas dan tepat. Namun, Ayah Bunda harus tetap mengikuti instruksi dari dokter ya.
Demikian penjelasan terkait fungsi spektrum doppler. Pemeriksaan ini akan disarankan dokter jika Ayah Bunda mengalami gejala atau tanda-tanda kondisi yang disebutkan di atas. Pastikan untuk tidak melakukan diagnosis sendiri, segera periksakan diri ke dokter.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Shah, A., Irshad, A. (2022). Sonography Doppler Flow Imaging Instrumentation. NCBI Bookshelf. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK580539/
- Garcia, M.J., et al. (1998). New Doppler echocardiographic applications for the study of diastolic function. J Am Coll Cardiol. 1998 Oct;32(4):865-75. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9768704/