Kenali Ciri-Ciri Sperma yang Tidak Sehat pada Pria

ciri-ciri-sperma-tidak-sehat

Ciri-ciri sperma yang tidak sehat bisa dilihat dari jumlah sperma yang sedikit, kelainan bentuk sperma, hingga pergerakan sperma yang kurang lincah.

Berhasilnya proses pembuahan sel telur didukung oleh faktor sperma yang sehat. Kondisi sperma yang tidak sehat dapat menurunkan tingkat keberhasilan pembuahan sehingga peluang kehamilan pun sulit didapatkan.

Kondisi sperma yang tidak sehat pun dapat ditangani berdasarkan penyebabnya. Umumnya, kondisi sperma yang tidak sehat dapat diketahui setelah melakukan pemeriksaan sperma.

Ciri-Ciri Sperma yang Tidak Sehat

Berikut beberapa ciri-ciri sperma yang tidak sehat yang perlu Anda ketahui. Kualitas sperma yang sehat dapat diketahui dari beberapa kondisi seperti jumlah, bentuk, hingga pergerakan sperma. Anda perlu mengetahui ciri-ciri sperma yang tidak sehat agar dapat diatasi dengan penanganan yang tepat.

Berikut tanda-tanda sperma yang tidak sehat.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

  • Jumlah sperma sedikit

Normalnya, seorang pria yang melakukan ejakulasi akan menghasilkan air mani yang mengandung sperma lebih dari 15 juta sel sperma per milimeter.  Jika jumlah sperma lebih sedikit daripada jumlah normalnya, bisa menjadi sebuah tanda adanya masalah pada sperma.

Pada beberapa kasus, pria bahkan mengalami azoospermia, yakni kondisi air mani tidak mengandung sperma sama sekali. Kondisi ini tentu bisa menyebabkan pasangan suami istri sulit mendapatkan keturunan.

Baca Juga : Kenapa Harus Melakukan Cek Sperma ?

Namun, kondisi tersebut dapat diatasi dengan melakukan pemeriksaan ke dokter. Setelah itu, dokter akan memberikan pengobatan yang disesuaikan dengan diagnosis yang diberikan.

  • Pergerakan sperma kurang lincah

Salah satu ciri yang menandakan sperma sehat adalah pergerakannya yang cukup lincah untuk mencari sel telur. Namun, jika sperma memiliki pergerakan yang kurang lincah maka ini merupakan tanda sperma tidak sehat.

Pergerakan sperma yang kurang lincah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari gangguan pada fungsi organ reproduksi, infeksi, cedera, operasi, hingga adanya kelainan fungsi pada testis.

Cara mengetahui kelincahan pergerakan sperma dapat diketahui melalui analisis sperma. Hasil uji pemeriksaan tersebut akan menunjukkan gambaran mengenai persentase pergerakan sperma.

  • Kelainan pada bentuk sperma

Sperma yang tidak sehat bisa ditandai dari bentuknya yang tidak normal. Sperma yang normal memiliki bentuk kepala lonjong dan ekor yang panjang. Sementara jika sperma tidak sehat ditandai dengan bentuk kepala, ekor, atau bagian lain yang memiliki kelainan.

Sama seperti jumlah dan pergerakan, bentuk sperma hanya mampu dilihat melalui uji analisis sperma. Nantinya, dari hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui berapa persentase sperma yang normal.

Sperma Kental Apakah Sehat?

Pada dasarnya, bukan sperma yang memiliki tekstur kental namun lebih tepatnya air mani sebab sperma tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Umumnya, cairan mani memiliki tekstur yang kental. Meski begitu, pada awalnya mungkin tekstur air mani lebih cair.

Setiap pria memiliki konsistensi air mani yang berbeda-beda. Bahkan ada juga pria yang secara alamiah memiliki tekstur yang kental. Tekstur cairan mani yang baru dikeluarkan memang kental.

Namun, terkadang cairan mani yang terlalu kental bisa menyebabkan masalah karena sulit untuk dikeluarkan. Kekentalan air mani bisa dipengaruhi oleh berbagai aspek, seperti pola makan, aktivitas fisik, hingga gaya hidup yang diterapkan.

Baca Juga : Ciri Ciri Sperma Sehat

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Asian Journal of Andrology pada 2011 mengungkapkan jika air mani yang memiliki tekstur terlalu kental bisa menandakan jumlah sperma yang banyak. Namun, menurut penelitian ini juga, bisa jadi ini menandakan bentuk yang tidak normal.

Tekstur air mani yang kental dinyatakan sehat atau tidaknya tergantung pada beberapa kondisi. Jika Anda ingin mengetahui apakah terdapat masalah pada sperma atau tidak, segera periksakan diri ke dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Pada dasarnya, tekstur air mani kental tidak menimbulkan kekhawatiran tertentu. Namun, jika Anda mengalami perubahan pada cairan mani, seperti warna air mani, menimbulkan bau tidak sedap, hingga kadar pH air mani yang rendah.

Normalnya, air mani memiliki warna putih keruh namun jika air mani mengalami warna kemerahan, bisa jadi ini merupakan sumbatan atau luka pada saluran kemih. 

Sedangkan jika air mani memiliki warna kuning maka bisa jadi menandakan adanya infeksi pada saluran kencing. Sementara dari bau, umumnya air mani memiliki aroma seperti klorin atau kaporit. 

Namun jika bau air mani menimbulkan bau amis atau aroma yang tidak sedap maka bisa disebabkan karena asupan makanan yang dikonsumsi maupun infeksi pada organ reproduksi pria.

Selain itu, kadar pH air mani yang rendah juga bisa menandakan terjadinya infeksi pada organ reproduksi pria. Normalnya, air mani memiliki kadar pH sekitar 7,2 – 7,8.

Fertility Workup Andrologi di Bocah Indonesia

Jika Anda ingin mengetahui kondisi sperma sehat atau tidak, kami memiliki layanan pemeriksaan yang tepat untuk Anda.

Tips Meningkatkan Kualitas Sperma

Agar proses pembuahan berhasil, peran sperma tentu sangat penting. Oleh karenanya, kualitas sperma sperma yang baik pun diperlukan untuk menunjang keberhasilan proses pembuahan. Beberapa tips untuk membantu meningkatkan kualitas sperma Anda, seperti:

  • Olahraga
  • Menerapkan gaya hidup sehat
  • Pola makan sehat
  • Kelola stres
  • Menghindari penggunaan celana ketat
  • Melakukan hubungan suami istri secara rutin

Nah, sudah tahu kan apa saja ciri-ciri sperma yang tidak sehat? Jangan ragu untuk periksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi sperma Anda terutama jika sedang merencanakan program hamil.

cheer

Kualitas sperma yang sehat membantu Anda meningkatkan peluang kehamilan. Segera periksakan diri ke dokter agar mendapat solusi yang tepat.

Isi form di samping ini untuk mendapatkan artikel menarik mengenai kesuburan wanita dan pria.

  • Menkveld, R., et al. (2011). Measurement and significance of sperm morphology. Asian J Androl. 2011 Jan; 13(1): 59–68.
  • Franken, D. R., Oehninger, S. (2012). Semen analysis and sperm function testing. Asian J Androl. 2012 Jan; 14(1): 6–13.
  • Kovac, J. R., et al. (2017). Men with a complete absence of normal sperm morphology exhibit high rates of success without assisted reproduction. Asian J Androl. 2017 Jan-Feb; 19(1): 39–42.
  • Levine, H., et al. (2017). Temporal trends in sperm count: a systematic review and meta-regression analysis. Human Reproduction Update, Volume 23, Issue 6, November-December 2017, Pages 646–659.
  • Jóźków, P., & Rossato, M. (2016). The Impact of Intense Exercise on Semen Quality. American Journal of Men’s Health, 11(3), 654–662.
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari terakhir untuk hemat 11%
Checkout Sekarang

Hari
Jam
Menit
Detik
doctors
Buat Janji