Bunda Cepat Lelah, Apakah Ciri Kandungan Lemah?

Bunda Cepat Lelah, Apakah Ciri Kandungan Lemah

Kandungan lemah dapat meningkatkan potensi keguguran. Cari tahu penyebab dan ciri-cirinya di sini! 

Kandungan lemah adalah kondisi yang dapat terjadi selama kehamilan dan ada berbagai alasan yang dapat menjadi penyebabnya. Biasanya, tanda-tanda atau ciri-ciri kandungan lemah dapat muncul sejak awal kehamilan. 

Kondisi ini sering kali membuat Bunda merasa cemas atau panik karena dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kandungan lemah meliputi masalah hormonal, penyakit kronis, masalah genetik, infeksi, gangguan imun, atau komplikasi medis lainnya.

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari Bunda


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Apa itu Kandungan Lemah?

Kandungan lemah terjadi ketika Bunda mengalami inkompetensi serviks yang dapat diartikan sebagai rahim yang tidak mampu menahan tekanan dan berat janin serta cairan ketuban selama kehamilan. 

Kandungan lemah merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi selama kehamilan. Rahim yang lemah memiliki risiko yang tinggi terkait dengan beberapa komplikasi, seperti persalinan prematur, bayi lahir mati, atau keguguran yang terjadi di trimester kedua. 

Menurut American Pregnancy Association, inkompetensi serviks terjadi pada sekitar 1-2% kehamilan dan hampir 25% dari bayi yang mengalami keguguran pada trimester kedua disebabkan oleh serviks yang tidak kompeten.

Meskipun kondisi ini dapat menimbulkan kekhawatiran, penting untuk diingat bahwa ada sejumlah pengobatan dan perawatan yang tersedia untuk mengatasi penyebab dan faktor risiko kandungan lemah yang mungkin Bunda alami.

Baca juga: Hamil Muda Alami Sakit Pinggang? Ini Dia Penyebabnya!

Ciri-Ciri Kandungan Lemah Saat Hamil Muda

Kandungan lemah seringkali sulit dideteksi pada awal kehamilan tetapi beberapa gejala mungkin muncul antara usia kehamilan 14 hingga 20 minggu. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Perubahan dalam Keputihan

Perubahan pada keputihan, seperti peningkatan kuantitas, perubahan warna, atau tekstur yang aneh, bisa menjadi indikasi kandungan lemah. Beberapa wanita juga melaporkan keluarnya cairan hangat dari vagina sebagai tanda masalah.

2. Bercak Darah

Bercak darah ringan selama kehamilan dapat mengindikasikan masalah dengan kandungan. Konsultasikan dengan dokter jika Bunda mengalami bercak darah selama kehamilan.

3. Kram atau Kontraksi Ringan

Kram atau kontraksi ringan yang tidak biasa selama awal kehamilan dapat menjadi tanda kandungan lemah. Jika Bunda mengalami kram yang mengganggu, segera hubungi dokter.

4. Nyeri Punggung Bawah

Meskipun nyeri punggung adalah gejala umum selama kehamilan, biasanya tidak muncul di awal kehamilan. Nyeri punggung bawah yang menjalar ke perut dapat menjadi pertanda kandungan Bunda tidak kuat.

5. Peningkatan Tekanan Panggul

Bunda mungkin merasakan peningkatan tekanan pada panggul, terutama antara usia kehamilan 14 hingga 20 minggu. Namun, tekanan atau nyeri panggul dapat terjadi kapan saja jika kandungan Bunda diketahui lemah.

Penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala ini dan selalu berkomunikasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan nasihat yang tepat selama kehamilan.

Penyebab Kandungan Lemah

Kandungan lemah seringkali disebabkan oleh beberapa kondisi tertentu. Berikut beberapa faktor penyebab kandungan Bunda lemah:

1. Trauma pada Serviks

Trauma sebelumnya pada serviks dapat menjadi salah satu penyebab kandungan lemah. Pelebaran dan kuretase atau pengangkatan isi rahim akibat keguguran berulang dapat menimbulkan trauma pada serviks.

2. Kelainan Bentuk Rahim

Kelainan bentuk rahim dan kelainan genetik yang memengaruhi produksi kolagen dapat melemahkan jaringan serviks. Selain meningkatkan risiko kehamilan yang lemah, kelainan bentuk rahim juga berisiko meningkatkan potensi keguguran dan kelahiran prematur.

3. Gangguan Kromosom

Gangguan kromosom pada wanita hamil dapat menjadi penyebab lain dari kandungan lemah. Dalam kasus yang lebih serius, kelainan kromosom dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan cacat bawaan.

4. Infeksi dan Penyakit Kronis

Infeksi pada ibu hamil, terutama yang terkait dengan organ reproduksi, seperti infeksi serviks atau penyakit menular seksual, dapat memengaruhi kesehatan kandungan. 

Selain itu, kondisi kronis seperti diabetes, penyakit autoimun, dan gangguan peradangan kronis (seperti lupus) juga dapat meningkatkan risiko kandungan lemah. 

Infeksi dan penyakit kronis ini dapat mengganggu fungsi organ reproduksi dan memengaruhi kemampuan rahim untuk mendukung kehamilan.

5. Faktor Genetik

Faktor genetik atau keturunan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kandungan lemah. Ini dapat berkaitan dengan perubahan genetik yang memengaruhi perkembangan rahim atau serviks.

6. Faktor Lingkungan

Paparan lingkungan tertentu yang berbahaya dapat berkontribusi pada risiko kandungan lemah. Misalnya, terpapar zat kimia beracun atau polutan lingkungan tertentu selama kehamilan dapat merusak perkembangan rahim dan serviks. Paparan radiasi atau polusi lingkungan lainnya juga dapat memengaruhi kesehatan reproduksi.

Semua faktor ini dapat berperan dalam menyebabkan kandungan lemah dan penting untuk mendiskusikan kondisi ini dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat selama Bunda hamil. 

Terdapat banyak faktor yang memengaruhi Bunda mengalami kandungan lemah. Untuk program hamil yang sukses, pastikan menjaga pola hidup sehat, mengelola stres dengan baik, dan rajin untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Jika Ayah Bunda mencari informasi terkait fertilitas, program hamil, dan lainnya. Yuk, kunjungi website Bocah Indonesia.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • American Pregnancy Association. Incompetent cervix: Weakened cervix. (2022). Diakses 2023. 
  • nhs.uk. Miscarriage – Causes. (2017). Diakses 2023. 
  • BabyCenter. Cervical insufficiency (incompetent cervix). (2015). Diakses 2023. 
  • PubMed Central (PMC). Weakness in pregnancy – expect the unexpected. (n.d.). Diakses 2023. 
  • Mayo Clinic. Incompetent cervix – Symptoms and causes. (2021). Diakses 2023.
Avatar photo

2 Responses

  1. Yanti herdiani berkata:

    Dok saya mau kolsultasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
[caldera_form id="CF6195e2bd61123"]
Buat Janji