Jamur Enoki untuk Ibu Hamil: Apakah Aman dan Bergizi?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Jamur Enoki

Konsumsi jamur memiliki banyak manfaat kesehatan bagi ibu hamil. Apakah jamur enoki juga memiliki manfaat serupa?

Jamur enoki berwarna putih dan memiliki batang yang panjang dan tipis. Mereka sering dijual dalam ikatan dengan akar di dalam kemasan plastik yang tersegel. Jamur enoki populer dalam masakan Asia seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea, dan hampir selalu dimasak dalam bentuk sup, hot pot, atau hidangan tumis.

Beberapa waktu terakhir, penyebaran jamur enoki sempat dihentikan karena adanya kecurigaan bahwa jamur tersebut mengandung bakteri listeria monocytogenes, yang dapat menyebabkan infeksi listeria dan berpotensi menyebabkan keguguran pada wanita hamil. Lantas, amankah ibu hamil mengonsumsi jamur enoki?

Jamur Enoki Telah Terbukti Aman

Beberapa waktu lalu, Badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) mengingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi jamur enoki dari Green Co Ltd yang didistribusikan oleh tiga perusahaan yaitu Sun Hong Foods, Inc., Guan’s Mushroom Co., dan H&C Food, Inc. 

Larangan konsumsi tersebut disebabkan adanya kabar dari INFOSAN (International food safety Authority Network) yang mengabarkan bahwa adanya kejadian luar biasa (KLB) di Amerika, Kanada, dan Australia akibat konsumsi jamur enoki yang telah tercemar bakteri listeria monocytogenes


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Namun, pada Pada 7 April 2023, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa wabah ini telah berakhir. Dengan hasil laporan lima orang di empat negara bagian sakit dengan lima orang melaporkan rawat inap. Kemudian, ada satu penyakit terkait kehamilan dan tidak ada kematian yang dilaporkan.

Kandungan Nutrisi Jamur Enoki

Terdapat kandungan nutrisi yang ada di dalam jamur enoki, berikut ini adalah kandungan satu porsi jamur enoki seberat 100 gram:

  • Kalori: 37 kalori
  • Protein: 2,66 gram 
  • Lemak: 0,29 gram
  • Karbohidrat: 7,8 gram
  • Serat: 2,7 gram 
  • Gula: 0,22 gram 
  • Zat besi: 1,15 miligram 
  • Magnesium: 16 miligram
  • Fosfor: 105 miligram 
  • Kalium: 359 miligram 
  • Zinc: 0,65 miligram 
  • Selenium: 2,2 mikrogram 

Jamur enoki juga mengandung tiamin, riboflavin, niacin, asam pantotenat, vitamin B6, folat, kolin, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Jamur enoki memiliki kandungan natrium rendah dan tidak mengandung kolesterol. Mereka juga mengandung asam amino yang diperlukan untuk membangun protein dalam tubuh Anda. Asam amino ini juga memberikan rasa lezat pada jamur enoki.

Manfaat Kesehatan Jamur Enoki untuk Ibu Hamil

1. Mengurangi Kerusakan Oksidatif

Partikel berbahaya yang disebut radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh, yang dapat menyebabkan penyakit jangka panjang seperti kanker atau diabetes. Antioksidan menghilangkan radikal bebas dan mencegah kerusakan oksidatif serta kondisi kesehatan kronis. 

Jamur enoki mengandung vitamin C dan E, mineral selenium, dan senyawa seperti polisakarida dan polifenol. Semua nutrisi ini memiliki efek antioksidan yang menjaga sel-sel tubuh terlindungi dari kerusakan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari penyakit dan penuaan.

2. Memperlambat Pertumbuhan Kanker

Bukti menunjukkan bahwa jamur enoki mengandung senyawa bioaktif yang membantu melawan kanker. F. velutipes memiliki senyawa yang disebut seskuiterpen dan nor seskuiterpen yang memperlambat pertumbuhan kanker tenggorokan, hati, payudara, lambung, paru-paru, dan serviks.

Ekstrak jamur enoki mengandung fenol seperti asam protokatekuat, p-kumarat, dan asam elagik. Senyawa-senyawa ini memiliki efek antioksidan yang membantu memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Jamur enoki juga mengandung protein yang mengatur sistem kekebalan tubuh yang disebut FVE. Sebuah studi pada hewan menunjukkan bahwa FVE merangsang sistem kekebalan tubuh dan memiliki aktivitas antikanker terhadap kanker hati pada tikus. Protein ini memiliki potensi aplikasi dalam pengobatan kanker manusia.

3. Mengatur Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh Anda melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan penyakit. Jamur enoki memiliki polisakarida bioaktif, protein FVE, dan protein yang menghambat ribosom yang dapat mengatur sistem kekebalan tubuh. Mereka juga memiliki sifat antikanker, anti alergi, antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi, yang melindungi dan meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

4. Melindungi Kesehatan Jantung

Tingginya kadar kolesterol jahat dapat menyebabkan masalah jantung seperti aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi ketika kolesterol jahat bereaksi dengan radikal bebas dan teroksidasi. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kolesterol di pembuluh darah Anda. Ini kemudian dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri dan mempengaruhi sirkulasi darah dan kesehatan jantung.

Senyawa fenol dan polifenol dalam jamur enoki bertanggung jawab atas efek antioksidan, antiinflamasi, dan perlindungan mereka. Mereka mencegah oksidasi kolesterol jahat dan pembentukan penyumbatan di arteri. 

Jamur enoki juga kaya serat, lemak baik seperti asam linoleat, dan senyawa seperti lovastatin dan asam gamma-aminobutirat. Zat-zat ini menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, zat ini juga dapat mencegah peradangan dan melindungi Anda dari kondisi seperti trombosis (penggumpalan darah di vena) dan aterosklerosis.

Ibu Hamil Tetap Harus Berhati-hati Konsumsi Jamur Enoki

Meskipun jamur enoki telah dinyatakan aman untuk dikonsumsi kembali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil sebelum mengonsumsi jamur enoki, terutama untuk mengonsumsi jamur enoki yang masih mentah.

Mengutip dari laman CDC, ibu hamil, individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan orang yang berusia di atas 65 tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi jamur enoki mentah karena dapat meningkatkan risiko kesehatan mereka.

Hal ini karena jamur enoki tumbuh di tanah, yang dapat menjadi sumber Toxoplasma gondii, patogen yang menyebabkan toxoplasmosis. Toxoplasmosis adalah penyakit menular yang jarang namun serius yang dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan, termasuk keguguran.

Di samping itu, beberapa jenis jamur mentah diketahui mengandung agaritin, yang diduga memiliki potensi sebagai zat karsinogen. Namun, penelitian tentang hal ini masih terbatas, dan informasi yang memadai untuk mendukung klaim ini masih perlu dikumpulkan. Tidak ada studi yang menunjukkan dampak agaritin pada kehamilan. Perlu diperhatikan bahwa agaritin dapat terurai atau dihilangkan melalui proses pemasakan.

Jamur mengandung kitin, yang memberikan tekstur daging dan memiliki kandungan serat yang tinggi. Kitin sulit dicerna. Namun, saat jamur dimasak, proses pemasakan dapat mengurai lebih banyak kitin, sehingga kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan menjadi lebih rendah. Hal ini juga berlaku saat sedang hamil.

Jika dapat disimpulkan bahwa jamur enoki aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetap disarankan bagi ibu hamil untuk mengolah jamur enoki hingga matang sebelum dikonsumsi. Selain itu, ibu hamil perlu menghindari semua hidangan yang mentah atau setengah matang sebagai langkah pencegahan.

Sebelum memasak jamur enoki, bersihkan dengan baik di bawah air dingin untuk menghilangkan kotoran. Potong bagian batangnya sebelum memasak, karena dapat membuat teksturnya menjadi lembek.

Hentikan konsumsi jika mengalami reaksi alergi atau ketidaknyaman pada tubuh saat mengonsumsi jamur enoki dan segeralah konsultasi dengan dokter Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai nutrisi selama kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi terpercaya. Tetaplah menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan kebutuhan nutrisi selama Anda hamil.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.

  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2023. Listeria Outbreak Linked to Enoki Mushrooms
  • https://www.cdc.gov/listeria/outbreaks/enoki-11-22/index.html#
  • Food & Drug Administration. Diakses 2023. Outbreak Investigation of Listeria monocytogenes: Enoki Mushrooms (November 2022)
  • https://www.fda.gov/food/outbreaks-foodborne-illness/outbreak-investigation-listeria-monocytogenes-enoki-mushrooms-november-2022
  • Food and Chemical Toxicology. Diakses 2023. Genotoxicity of agaritine in the lacI transgenic mouse mutation assay: evaluation of the health risk of mushroom consumption
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7737599/
  • WebMD. Diakses 2023. Health Benefits of Enoki Mushrooms
  • https://www.webmd.com/diet/health-benefits-of-enoki-mushrooms
  • Verywell. Diakses 2023. CDC: Avoid Enoki Mushrooms Due to Listeria Concerns
  • https://www.verywellhealth.com/enoki-mushrooms-listeria-recall-7097613
Avatar photo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji