Banyak Tidur Bikin Bunda Kurang Subur?

Banyak Tidur Bikin Bunda Kurang Subur

Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kondisi kesuburan adalah pola tidur yang kurang baik. Waktu tidur yang tidak cukup atau kurang bisa menyebabkan gangguan hormonal sehingga memengaruhi kesuburan Ayah Bunda.

Kurang tidur bisa menyebabkan pria mengalami produksi hormon testosteron yang memiliki peran penting dalam pembentukan sperma pada pria. Sedangkan pada wanita, kurang tidur bisa menyebabkan gangguan hormonal yang berdampak pada siklus menstruasi.

Namun bagaimana jika terlalu banyak waktu tidur apakah memengaruhi kesuburan?

Baca juga: Stop Sekarang! Ini Dampak Negatif Akibat Sering Begadang 

Banyak Tidur Bisa Memengaruhi Kesuburan

Umumnya, waktu tidur yang cukup bagi orang dewasa adalah 7-8 jam per hari. Tidak hanya kondisi kurang tidur yang dapat memengaruhi kesehatan namun juga jika memiliki waktu tidur yang berlebihan.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Menurut sebuah studi yang diterbitkan American Society for Reproductive Medicine menyebutkan pria yang memiliki waktu tidur yang sedikit maupun yang lebih (kurang dari 6 jam atau 9 jam lebih) bisa menurunkan peluang kesuburan 42-43% dibandingkan pria yang memiliki waktu tidur 8 jam per hari. Sedangkan, pria yang memiliki waktu tidur selama 8 jam perhari memiliki peluang keberhasilan mendapatkan kehamilan yang lebih tinggi.

Sementara itu menurut penilitian yang diterbitkan Fertility and Sterility pada wanita di Korea Selatan pada 2013 menyebutkan jika memiliki waktu tidur yang terlalu banyak atau berlebihan bisa menyebabkan sulit hamil.

Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 656 wanita yang menjalani program hamil bayi tabung (IVF), jika peluang tinggi kehamilan terjadi pada wanita yang memiliki waktu tidur cukup 7-8 jam per malam. Sebaliknya, wanita yang memiliki jam tidur selama 9-11 jam memiliki peluang yang lebih rendah.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang konkret saat ini namun sebaiknya Ayah Bunda memiliki waktu tidur yang cukup untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Pasalnya, kondisi fertilitas tidak hanya dipengaruhi oleh pola tidur, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan menurunnya kesuburan, seperti pola hidup yang tidak sehat, melakukan kebiasaan yang kurang baik, atau stres.

Alih-alih memilih waktu tidur yang berlebihan, Ayah Bunda bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan melakukan olahraga untuk meningkatkan kesuburan.

Memiliki waktu tidur yang cukup memang penting namun melakukan olahraga juga tidak kalah pentingnya. Selain membantu menjaga berat badan, olahraga juga bisa membantu meningkatkan kesuburan. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan saat menjalani promil adalah berenang, yoga, atau joging.

Baca juga: 3 Posisi Tidur Terbaik Setelah Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil 

Tips Mengelola Pola Tidur yang Baik

Banyak pasangan suami istri yang memiliki waktu tidur kurang dari 8 jam. Namun, bagi beberapa pasangan mungkin ada yang memiliki waktu tidur lebih dari 8 jam. Hati-hati kondisi ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan termasuk kesuburan, lho.

Nah, berikut ada beberapa tips untuk Ayah Bunda mengelola pola tidur dengan baik.

1. Jangan terlalu sering lembur

Bagi Ayah Bunda yang memiliki pekerjaan mungkin sering menganggap sepele waktu tidur yang cukup. Padahal hal tersebut sangat penting bagi tubuh. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah coba untuk mengurangi waktu lembur terhadap pekerjaan. Sebab tubuh juga butuh untuk istirahat.

Mengurangi lembur juga membantu tubuh untuk tidak merasa lelah yang berlebihan sehingga waktu tidur yang dibutuhkan pun cukup, tidak kurang atau lebih.

2. Hindari kebiasaan yang menganggu waktu tidur

Banyak yang tidak sadar jika ada beberapa hal yang bisa mengganggu pola tidur, seperti main handphone, menonton televisi, atau mengonsumsi kafein sebelum tidur. Sebaiknya, hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan coba menerapkan kebiasaan yang lebih sehat, seperti meditasi sebelum tidur.

3. Kelola stres dengan baik

Ketika Ayah Bunda merasa stres maka kadar hormon kortisol dalam tubuh akan meningkat. Kondisi ini membuat tubuh tidak dapat rileks sehingga menyebabkan pola tidur menjadi berantakan. Ayah Bunda bisa melakukan yoga untuk mengatasi stres sehingga bisa mendapatkan pola tidur yang lebih baik.

4. Berjemur di bawah sinar matahari

Berjemur di bawah sinar matahari pagi baik untuk mengatasi gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, dan beberapa gangguan kesehatan lainnya, lho. Cara ini bisa dilakukan agar Ayah Bunda bisa memiliki pola tidur yang lebih baik.

Nah, waktu tidur yang berlebihan bisa mengganggu kesuburan Ayah Bunda. Namun, kondisi tersebut juga bisa disertai dengan faktor lainnya. Meski begitu, Ayah Bunda bisa melakukan beberapa cara di atas untuk mendapatkan pola tidur dengan kualitas yang lebih baik.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

  • Zhao, F., et al. (2022). Effects of physical activity and sleep duration on fertility: A systematic review and meta-analysis based on prospective cohort studies. Front Public Health. 2022; 10: 1029469. 
  • Kloss, J.D., et al. (2015). Sleep, Sleep Disturbance and Fertility in Women. Sleep Med Rev. 2015 Aug; 22: 78–87. 
  • Too Much, Too Little Sleep Hurts Men’s Ability to Get Partners Pregnant. Boston University School of Public Health. 
  • Wise, L.A., et al. (2016). Sleep and male fecundity in a north American preconception cohort study. Volume 106, Issue 3, Supplement, E79, September 2016. 
  • Lateef, O.M., et al. (2020). Sleep and Reproductive Health. J Circadian Rhythms. 2020; 18: 1. 
  • Park, I., et al. (2013). The more, the better? the impact of sleep on IVF outcomes. Volume 100, Issue 3, Supplement, S466, September 2013.
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji