Bahayakah Berhubungan Setiap Hari? Simak Penjelasannya!

Bahayakah berhubungan setiap hari

Melakukan hubungan intim secara rutin memang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Tidak ada larangan mengenai berhubungan yang dilakukan setiap hari namun hal tersebut bisa memberikan dampak pada kesehatan Anda. 

Salah satu cara pasangan suami istri mendapatkan keturunan adalah melakukan hubungan seksual secara rutin. Hal ini tentu untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Namun, banyak pasangan suami istri yang menambah frekuensi bercinta demi mewujudkan hadirnya buah hati

Benarkah Sering Berhubungan Menyebabkan Susah Hamil?

Ada anggapan bahwa berhubungan setiap hari dapat membuat wanita susah hamil. Faktanya, tidak ada larangan terkait frekuensi berhubungan. Meski begitu, dokter menyarankan untuk melakukan hubungan intim 2 – 3 hari sekali.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Hal ini lantaran perlu waktu beberapa hari agar tubuh memproduksi sperma dengan kualitas yang baik.“Pasangan suami istri sebaiknya disarankan untuk berhubungan sebanyak 2 – 3 hari sekali,” ujar dr. Gito Wasian, Sp. And, dokter spesialis andrologi di Bocah Indonesia. Sebuah studi yang diterbitkan Reproductive Biology and Endocrinology, pria yang melakukan ejakulasi setiap hari dalam jangka waktu dua minggu dapat memengaruhi kualitas sperma.

Hasil penelitian menunjukkan jika penurunan volume air mani dan jumlah sperma berada pada rentang normal. Selain itu, parameter kualitas lainnya yang bisa Anda temukan yakni bentuk dan pergerakan sperma tetap berada pada batas normal.

Sayangnya penelitian ini masih terbatas hanya dilakukan pada pria sehat dan diperlukan penelitian lebih lanjut. Melakukan hubungan intim setiap hari bukan berarti Anda tidak bisa hamil, peluang kehamilan tetap ada. Pada dasarnya, seberapa sering frekuensi berhubungan, jika Anda dan pasangan sepakat melakukannya maka tidak ada masalah.

Adakah Efek Samping dari Frekuensi Berhubungan yang Sering?

Frekuensi berhubungan yang sering bisa menyebabkan kelelahan, masalah kesehatan, hingga memengaruhi kondisi psikologi Anda dan pasangan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika Anda terlalu sering melakukan hubungan intim.

1. Organ intim lecet atau memar

Salah satu efek samping yang mungkin dialami jika terlalu sering berhubungan intim adalah lecet pada area organ intim. Kondisi ini bisa terjadi ketika terlalu banyak gesekan pada alat kelamin Anda. Lecet dan memar pada area genital bisa menyebabkan hubungan intim menjadi tidak nyaman. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyakitkan jika tetap dipaksakan untuk berhubungan.

2. Kelelahan

Dampak lain dari seringnya frekuensi berhubungan adalah Anda akan kelelahan. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Melakukan hubungan intim setiap hari dapat menguras energi sehingga mengakibatkan kelelahan.

Ketika Anda mengalami kelelahan maka kemungkinan menjadi sulit melakukan aktivitas seperti biasanya.

3. Penis patah

Risiko yang mungkin terjadi jika Anda melakukan hubungan intim terlalu sering adalah penis patah. Kondisi ini biasanya disebabkan pembengkokan penis pada saat berhubungan, pukulan tajam pada penis yang ereksi saat jatuh atau kecelakaan, hingga masturbasi yang berlebihan.

Penis patah bisa terjadi pada saat melakukan hubungan seksual, apalagi jika dilakukan dengan frekuensi yang cukup sering dengan aktivitas yang cukup kasar.

Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh posisi seks sehingga menyebabkan terjadinya fraktur pada saat penis tidak sengaja keluar dari vagina. Kondisi ini dapat terjadi ketika wanita menumpukkan seluruh berat badannya ke bawah pada penis.

4. Nyeri dan pembengkakan

Efek samping dari frekuensi berhubungan setiap hari bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada area genital. Gesekan yang terlalu sering dapat menyebabkan vagina bengkak dan nyeri.

Namun, selain disebabkan seringnya berhubungan, kondisi ini bisa terjadi karena kurangnya gairah seksual, ketidakseimbangan hormon, hingga penyakit menular seksual.

5. Memengaruhi hubungan dengan pasangan

Jika Anda dan pasangan melakukan hubungan intim cukup sering dengan tujuan segera hamil, Anda bisa merasa jenuh dan “memaksakan” menjalankannya dengan tujuan agar hamil. Padahal, berhubungan intim bisa dilakukan untuk menjaga hubungan Anda dan pasangan tetap harmonis.

bahayakah berhubungan setiap hari

Manfaat Berhubungan Intim Setiap hari

Selain menimbulkan efek samping, melakukan hubungan seksual setiap hari bisa memberikan sejumlah manfaat, seperti:

1. Meredakan gejala premenstrual syndrome (PMS) pada wanita.

Salah satu manfaat yang didapat dari seringnya melakukan hubungan seksual adalah dapat meredakan gejala premenstrual syndrome (PMS), seperti kram perut. Selain itu, berhubungan juga dapat menghasilkan hormone endorfin dan oksitoksin yang merupakan hormon Pereda stres.

2. Menurunkan gejala kanker prostat

Manfaat lainnya yang diperoleh dari aktivitas seksual yang rutin dapat adalah dapat membantu menurunkan gejala kanker prostat.

Menurut sebuah jurnal yang diterbitkan Europian Urology, penelitian yang dilakukan pada pria yang melakukan ejakulasi minimal 21 kali per bulan memiliki peluang lebih rendah untuk mengidap kanker prostat.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Berhubungan suami istri juga bisa meningkatkan kualitas tidur Anda. Hal ini lantaran pada saat orgasme, tubuh menghasilkan hormon oksitoksin dan prolaktin yang dapat memberikan rasa nyaman dan rileks. Kondisi ini dapat membuat Anda menjadi lebih mudah untuk tidur serta kualitasnya menjadi lebih nyenyak.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berhubungan

Melakukan hubungan suami istri setiap hari memang tidak dilarang namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukannya bersama pasangan. Perlu dipahami bahwa hubungan intim sebaiknya tidak dilakukan ketika:

  • Pasangan tidak ingin berhubungan. Jangan sampai berhubungan dilakukan dalam keadaan terpaksa.
  • Aktivitas seksual menjadi gangguan besar dalam kehidupan sehari-hari.
  • Membuat pasangan melupakan tanggung jawab pekerjaan dan rumah tangga.
  • Hubungan intim yang dilakukan berlebihan dapat menyebabkan cedera dan menyakitkan pasangan.

Kesimpulan

Pada dasarnya, berhubungan setiap hari memang tidak dilarang selama Anda dan pasangan sepakat untuk melakukannya. Namun jika Anda tengah menjalani program hamil disarankan melakukan hubungan intim 2 – 3 hari sekali. Selain itu, peluang kehamilan akan meningkat jika melakukan hubungan intim pada saat masa subur wanita. Jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat agar hasil yang didapatkan maksimal.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

  1. Liu, H., et al. (2016). Is Sex Good for Your Health? A National Study on Partnered Sexuality and Cardiovascular Risk among Older Men and Women. Journal of Health and Social Behavior, 57(3), 276–296.

  2. Nowosielski, K., et al. Sexual Satisfaction in Females with Premenstrual Symptoms. Symptoms. The Journal of Sexual Medicine, 7(11), 3589–3597.

  3. Lee, M., et al. (2016). Vision Loss With Sexual Activity. Journal of Glaucoma: January 2016 – Volume 25 – Issue 1 – p e46-e47.

  4. Kati, B., et al. (2019). Penile fracture and investigation of early surgical repair effects on erectile dysfunction. Urologia. 2019 Nov;86(4):207-210.

  5. Torres, B. J. M., et al. Influence of ejaculation frequency on seminal parameters. Reproductive Biology and Endocrinology volume 13, Article number: 47.

  6. Rider, J. R., et al. (2016). Ejaculation Frequency and Risk of Prostate Cancer: Updated Results with an Additional Decade of Follow-up. European Urology, 70(6), 974–982.

Avatar photo
Share:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji